TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pria di Depok Berkata Tuhan Tidak Adil, Berujung Dikeroyok hingga Babak Belur

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Minggu, 16 Februari 2025 | 14:49 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

DEPOK - Pria berinisial MB dikeroyok oleh sejumlah orang usai berkata "Tuhan tak adil" di sebuah warung dimsum yang berada di kawasan Pondok Cina, Kota Depok. Korban pun dipukuli hingga babak belur.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (15/2) kemarin, sekitar pukul 21.00 WIB. Pada awalnya, korban sedang menumpang di warung tersebut untuk mengisi daya ponselnya.

 

"Korban kembali dari daerah Thamrin dan turun di Stasiun Pondok Cina. Karena posisi HP milik pelapor atau korban sedang lowbatt, pelapor atau korban menumpang untuk charger di tukang dimsum sambil menunggu HP yang sedang di-charge tersebut," kata Ade, Minggu (16/2/2025).

 

Tiba-tiba saja, korban berkata bahwa Tuhan itu tak adil, yang mana memicu emosi dari orang-orang lain yang mendengarkan.

 

"Korban sempat mengucap sesuatu di antaranya 'kenapa ya Tuhan nggak adil padahal ada Allah, tapi kenapa banyak kejahatan di dunia ini'," jelasnya 

 

Para pelaku pengeroyokan pada awalnya sempat menegur korban, lalu langsung memukulinya bersama-sama lantaran menilai perkataan korban merupakan sebuah penistaan agama.

 

"Pelaku yang mendengar hal tersebut mengatakan bahwa itu adalah penistaan agama dan seketika pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang secara bersama-sama memukuli pelapor atau korban," lanjut Ade 

 

Korban pun langsung melaporkan peristiwa yang dialami olehnya itu ke Polres Metro Depok, ia juga menderita sejumlah luka usai dikeroyok oleh para pelaku.

 

"Mengakibatkan pelapor atau korban alami sejumlah luka di bagian wajah dan kepala, bibir pecah dan berdarah," tutupnya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit