TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Sivali & Canonical Gandeng Kampus di Tangsel, Pacu Peluang Karier Gen Z di Cloud Computing

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Selasa, 18 Februari 2025 | 18:52 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG UTARA - Sivali bersama Canonical menggandeng Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS), menjalin kolaborasi untuk mendorong peluang karir bagi para Generasi Z (Gen-Z) dalam bidang teknologi komputasi awan atau cloud computing technology. 

 

Kolaborasi itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Sivali dan pihak kampus yang turut mendapat dukungan dari Canonical Amerika Serikat, di Gedung kampus ITTS, Serpong Utara, Selasa (18/2).

 

Presiden Direktur Sivali Cloud Technology, Wong Sui Jan menerangkan, Teknologi komputasi awan kini semakin berkembang di Indonesia. Teknologi ini dimanfaatkan dalam berbagai aktivitas bisnis korporasi swasta, BUMN, organisasi hingga instansi pemerintahan. 

 

Sementara dari sektor bisnis, pengguna teknologi cloud ini, di antaranya perbankan, keuangan, manufaktur, dan telekomunikasi.

 

Cloud technology banyak digunakan, karena memiliki keunggulan efisiensi, keamanan, dan peningkatan kapasitas. Perusahaan tidak perlu berinvestasi besar pada infrastruktur fisik, seperti server dan pusat data. Terlebih, cloud technology atau komputasi awan memungkinkan akses data dan aplikasi dari mana saja, mendukung tren remote working atau yang populer dengan istilah WFH.

 

Adapun beragam platform cloud menggunakan sistem operasi open source, seperti Ubuntu dari Canonical, sebagai basis infrastruktur teknologi tersebut.  

 

Menurutnya, kondisi demikian mendorong Sivali untuk berupaya melahirkan tenaga kerja ahli dan sekaligus peningkatan kapasitas SDM. Atas dasar itulah, pihaknya menjalin kolaborasi dengan ITTS, kampus yang berlokasi di wilayah Serpong Utara.

 

"Kebutuhan sumber daya ini yang memacu Sivali untuk meluncurkan Sahabat Ubuntu Indonesia - Jaringan Afiliasi Nusantara (SUI JAN) dan merupakan langkah strategis dari Sivali membentuk wadah komunitas dan jaringan afiliasi open-source yakni Ubuntu Pro yang tangguh di Indonesia," kata Sui Jan.

 

Program ini, kata Sui Jan, dirancang untuk memberdayakan individu-individu, terutama Gen-Z dalam mengembangkan keterampilan manajemen infrastruktur, meningkatkan karier, dan memberikan kontribusi nyata pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital Indonesia. 

 

"Kami yakin, dengan dukungan Sivali dan Canonical, Program SUI JAN akan menciptakan dampak positif dalam perjalanan transformasi digital Indonesia,” jelas Sui Jan. 

 

Ia menjelaskan, program ini bertujuan untuk memberikan peluang karier melalui kerja sama dengan berbagai mitra. 

 

"Seperti System Integrator (SI), Cloud Service Provider (CSP), dan Managed Service Provider (MSP) yang memerlukan tenaga ahli dalam proyek infrastruktur open-source," paparnya.

 

Sementata itu, Rektor ITTS, Onno W Purbo mengatakan, pihaknya sangat bangga menjalin kemitraan strategis dengan Ubuntu untuk membangun ekosistem cloud berbasis open-source yang akan mengubah wajah industri teknologi di negeri ini.

 

"Saat ini, regulasi seperti Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (POJK) semakin menegaskan pentingnya penggunaan data center lokal di Indonesia. Namun, tidak cukup hanya dengan infrastruktur fisik—kita juga memerlukan tenaga ahli di bidang networking, cloud infrastructure, DevOps, dan Site Reliability Engineering (SRE) untuk memastikan operasional yang efisien dan aman," jelasnya.

 

Momentum ini juga diyakininya sebagai langkah besar bagi dunia teknologi di Indonesia. ITTS hadir sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan SDM yang siap memenuhi kebutuhan industri ini. 

 

"Mahasiswa kita akan dipersiapkan bukan hanya dengan teori, tetapi dengan pengalaman langsung membangun cloud infrastructure berbasis open-source, memastikan bahwa keahlian yang mereka miliki siap digunakan dalam skala industri," tuturnya

 

Selanjutnya, ke depan ITTS menginginkan untuk menjadi pilot project pertama dalam membangun ekosistem cloud berbasis open-source di Indonesia. Ini bukan sekadar soal mengakses teknologi, tetapi membangun talenta dan komunitas yang paham infrastruktur cloud secara mendalam.

 

Onno juga menekankan bahwa ITTS dipacu menjadi Pusat Pengembangan SDM Cloud Computing dan Open-Source. 

 

"Kerjasama ini tidak hanya untuk ITTS—kita ingin menyebarkan ilmu ini ke sebanyak mungkin kampus, sekolah, dan SMK di Indonesia. Ini adalah bagian dari visi kita untuk membangun kedaulatan teknologi, agar bangsa ini tidak terus bergantung pada vendor asing dalam bidang infrastruktur digitalnya," ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Co-Founder and Executive VP Sivali Cloud Technology, Ryo Ardian mengatakan, kerja ini memacu optimisme menguatkan kualitas SDM teknologi informasi. 

 

"Dari sini kita bisa bangun generasi baru yang bakal membangun Indonesia lebih mandiri dan berdaulat di teknologi," ucap Ryo.

 

Ryo menguraikan, perkembangan teknologi cloud ini diiringi fenomena menarik. Para perusahaan penggunanya tidak lagi mencari vendor asing dengan biaya tinggi dan support remote yang lambat.

 

"Solusi yang mereka butuhkan adalah private cloud berbasis open-source yang bisa di-manage sama SDM lokal. Inilah peluang emas bagi generasi muda Indonesia dan Sivali bersama ITTS dan Canonical berinisiatif berkontribusi melahirkan SDM berkualitas," katanya. 

 

Berbagai peluang karir akan terbuka lebar, di antaranya tenaga kerja ahli di data center, data science, perusahaan start up, pengembang AI, jasa keuangan atau finansial atau fintech, cyber security, hingga robotic.

 

"Kemudian juga, peluang karier lainnya ialah di software engineer, virtualisasi, keamanan website, software developer, pengembang aplikasi, hingga peluang kerja di beragam perusahaan telekomunikasi seluler," imbuhnya. 

 

Program Sahabat Ubuntu Indonesia sendiri menargetkan kalangan mahasiswa, siswa SMK atau sederajat, pegiat open-source, para konsultan hingga freelancer yang tertarik menambahkan layanan terkait Ubuntu Pro dalam portofolio mereka. 

 

Momentum itu, turut dihadiri pula oleh Regional Channel Lead Canonical di Canonical Ltd Singapura Joyce Young, serta Director of Field Engineering Canonical, Andrey Grebennikov.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit