Pembunuh Rojali di Bogor Berhasil Ditangkap Polisi, Ada Fakta Baru!

BOGOR - Seorang pria berinisial YM alias Yopi (39), yang diduga membunuh dan membuang jasad Rojali (45) di kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor, pada tahun 2024 lalu, akhirnya berhasil diamankan oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, mengatakan terduga pelaku berhasil ditangkap polisi di Jakarta, setelah sempat kabur berbulan-bulan dengan cara berpindah-pindah lokasi.
“Adapun untuk korban atas nama Rojali. Saat ini kita sudah mengamankan pelaku dari tindak pidana tersebut yaitu atas nama YM (39) wiraswasta,” kata Kombes Eko, Jumat (21/2/2025).
Jasad Rojali pada saat ditemukan pada awalnya sempat dikira sebagai korban tabrak lari. Ternyata setelah ditelusuri pada saat ini, Rojali ternyata merupakan korban pembunuhan yang dibuang oleh YM.
YM diduga dengan gelap mata nekat menghabisi nyawa korban dengan membacoknya menggunakan golok. Korban yang sempat berupaya menyelamatkan diri pun masih terus dikejar oleh pelaku.
“Pada intinya, saat kejadian tersebut pelaku melakukan kekerasan dengan membacok korban menggunakan golok pada bagian helm korban dan mengenai pundak sebelah kiri. Setelah itu korban lari sama tersangka dikejar, terus ditusuk di wajahnya dua kali,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, mengatakan bahwa pihak kepolisian juga berhasil mengunkapkan fakta di mana YM pada saat itu diketahui sedang dalam pengaruh minuman keras.
“Yang bersangkutan melakukan hal tersebut dalam keadaan mabuk,” ucapnya.
Selama pelariannya YM juga diduga dilindungi oleh teman-temannya. Bahkan, mereka masih terus bersama-sama melakukan aksi premanisme.
“Jadi yang bersangkutan ini ada orang yang memang melindungi yang bersangkutan. Karena yang bersangkutan ini dia memiliki kelompok bukan hanya sendiri saja, dia bisa melakukan hal kekerasan karena dia memiliki teman-teman yang mendukung,” lanjutnya.
Upaya pelarian YM pun saat ini berhenti setelah dirinya ditangkap polisi dan ditempatkan di balik jeruji. Akibat perbuatannya, YM terancam hukuman penjara selama 12 tahun.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu