TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Perintah Presiden Harga Beras, Daging, Minyak, Gula Harus Harus Tetap Stabil Selama Ramadan

Reporter: Farhan
Editor: AY
Sabtu, 22 Februari 2025 | 10:19 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para menteri terkait untuk memastikan stabilitas harga pangan menjelang Ramadan. Prabowo juga meminta agar harga beras, daging, minyak, dan gula harus turun selama bulan suci Ramadan.

 

Hal tersebut disampaikan Prabo­wo saat menggelar rapat dengan sejumlah menteri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/2/2025) siang.

 

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan, Prabo­wo ingin harga komoditas pangan jelang Ramadan dan Lebaran tetap stabil. Menanggapi arahan tersebut, Sudaryono mengungkapkan, Pemerintah akan menggelar operasi pasar untuk memastikan harga bahan sembako terkendali.

 

Politisi Gerindra ini juga meminta kepada para pedagang agar tak menca­ri keuntungan terlampau tinggi selama bulan Puasa. “Pengusahanya boleh untung, tapi untungnya jangan sampai jor-joran terus kemudian masyarakat yang dirugikan," kata Sudaryono.

 

Sudaryono mengungkapkan, mulai Senin pekan depan, Kementerian Per­tanian akan menggelar operasi pasar di sekitar 500 titik di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan ditingkatkan menjadi 4.000 titik pada awal Ramadan.

 

Operasi pasar ini bertujuan untuk memantau dan menekan harga ba­han pokok, termasuk beras, minyak goreng, gula pasir, hingga bawang.

 

Daging juga termasuk. Untuk daging beku, kami pastikan harganya turun. Presiden menginginkan harga lebih murah dibanding tahun lalu, bahkan beberapa komoditas harus lebih murah dari Malaysia,” ujar Sudaryono.

 

Sudaryono juga memastikan, stok daging untuk menghadapi bulan Ra­madan dan Idul Fitri masih mencukupi. Menurutnya, sekitar 19 ribu hingga 20 ribu ton daging siap disalurkan ke pasar murah selama satu bulan ke depan.

 

"Kami akan melakukan intervensi pasar melalui operasi pasar. Tata niaga daging dan komoditas lainnya tetap berjalan, tetapi yang terpenting adalah menurunkan harga. Dengan intervensi ini, harga pasti turun," ujarnya.

 

Di tempat terpisah, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, operasi pasar dalam rangka Gerakan Pangan Murah (GPM) akan dimulai pada 24 Februari 2025. Langkah ini bertu­juan untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadan.

 

Tujuannya agar masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok deng­an harga yang wajar dan terjangkau," ujar Arief di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

 

Arief menjelaskan, Pemerintah telah mematangkan rencana operasi pasar dalam bentuk Gerakan Pangan Murah yang akan digelar serentak secara nasional sebelum dan selama bulan Ramadan.

 

Bapak Menteri Pertanian sudah menyampaikan bahwa ini adalah perintah langsung dari Presiden untuk menstabilkan sekaligus menurunkan harga pangan," ujarnya.

 

Untuk merealisasikan rencana terse­but, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah memimpin Rapat Koor­dinasi Terbatas di Kementerian Perta­nian, Jakarta, pada Rabu (19/2/2025). Rapat ini melibatkan Kementerian Perdagangan, BUMN pangan, serta berbagai asosiasi di sektor pangan guna memastikan langkah-langkah intervensi harga berjalan efektif.

 

"Kami ingin bulan puasa, Ramadan sampai Lebaran, masyarakat mendapat­kan harga yang baik, harga yang wajar, harga yang sesuai dengan yang sudah diatur pemerintah," tutur Arief.

 

Lebih lanjut, Arief menuturkan, operasi pasar akan dilaksanakan setiap hari sejak 24 Februari sampai akhir Maret 2025. Unsur-unsur yang terlibat antara lain dinas pangan, dinas perdagangan, dan dinas pertanian di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota serta Kantor Badan Standardisasi In­strumen Pertanian (BSIP) Kementan yang ada di 34 provinsi.

 

Sementara BUMN yang terlibat antara lain Perum Bulog, ID FOOD ditambah PT Pos Indonesia yang memi­liki jaringan 4.500 kantor se-Indonesia. Selain itu juga akan didukung oleh jaringan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), PT Charoen Pok­phand Indonesia, dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk serta 452 Kios Pangan di 31 provinsi dan 102 kabupaten/kota.

 

Terkait itu, pemerintah telah mene­tapkan target kuantitas pangan pokok strategis yang akan digelontorkan dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) Ramadan tahun ini. Untuk minyak goreng MinyaKita sebanyak 70 ribu kiloliter dengan pembagian Bulog 50 ribu kiloliter dan 20 ribu ton disalurkan oleh ID FOOD. Gula konsumsi akan didistribusikan sebanyak 50 ribu ton, PTPN 43 ribu dan ID FOOD 7 ribu ton.

 

 Sementara bawang putih sebanyak 20 ribu ton akan dimassifkan oleh 21 pelaku usaha. Untuk daging kerbau beku total 19 ribu ton dari PT Berdi­kari 10 ribu ton dan PT PPI 9 ribu ton. Terakhir, beras sebanyak 100 ribu ton akan didistribusikan Bulog di seluruh Indonesia. Dengan itu, secara keselu­ruhan total targetnya menjadi 189 ribu ton dalam bentuk gula, bawang putih, daging kerbau beku, beras, ditambah Minyakita 70 ribu kiloliter.

 

Untuk pengawasan, tambah Arief, Satgas Pangan Polri diharapkan dapat menertibkan agar harga pangan dalam operasi pasar tersebut dapat sesuai dengan yang telah ditetapkan. "Tidak boleh ada harga yang lebih tinggi dari­pada harga acuan. Harga petani dan peternak pun tidak boleh terganggu dengan GPM ini. Kita pastikan itu bersama-sama," imbuh Arief.

 

Sementara itu, Kementerian Perda­gangan mengungkap strategi dalam menstabilkan minyak goreng Min­yakita sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter saat momentum puasa dan Lebaran 2025. Salah satunya dengan meng­gelar operasi pasar.

 

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan mengatakan, pihaknya akan kegiatan operasi pasar di pasar pantauan seluruh wilayah Indonesia.

Komentar:
Dprd
Pandeglang
Dinkes
bkpsdm
perkim
RSU Serut
ePaper Edisi 21 Februari 2025
Berita Populer
04
Casemiro Tetap Betah Di Man United

Olahraga | 1 hari yang lalu

07
09
Hari Ini Dewi-Iing Dilantik Presiden Prabowo

Pos Banten | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit