Sederet Produk Unggulan Tenun, Hingga Makanan Lezat Terpajang di Galeri Dekranasda Pondok Aren

PONDOK AREN - Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Tangerang Selatan (Tangsel) baru saja menghadirkan wadah bagi para pelaku usaha dan pengrajin di wilayahnya untuk memajang berbagai produk unggulan yang lahir dari tangan kreatifnya.
Fasilitas bagi para pengrajin dan pelaku usaha itu dinamakan Galeri Dekranasda. Lokasinya berada di kawasan Kantor Kecamatan Pondok Aren. Bangunan tersebut baru saja diresmikan langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, Selasa (25/2).
Meski baru saja diresmikan, Galeri Dekranasda sudah dipenuhi oleh produk-produk unggulan dari tangan kreatif para pengrajin.
Produknya pun sangat beragam, mulai dari hasil karya tenun, pakaian dengan berbagai fesyen menarik dan kekinian, hingga makanan dan minuman lezat tersedia di Galeri Dekranasda Pondok Aren.
Kualitasnya juga gak kaleng-kaleng. Sebab seluruh produk yang terpajang sudah melewati proses kurasi.
Pada kesempatan itu, Pilar mengungkapkan keberadaan bangunan galeri ini, merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung para pelaku usaha untuk terus berkembang dan memasarkan produk unggulannya.
"Di Pondok Aren ini pelaku usaha kriya sama UMKM-nya luar biasa banyak ya. Banyak sekali. Nah inilah yang kita sekarang dorong supaya ini kan membantu ekonomi masyarakat ya. Bagaimana Dekranasda bisa menjadi jembatan bersama dengan Kecamatan dan Kelurahan," ujar Pilar usai meresmikan Galeri Dekranasda di Pondok Aren.
Ia pun kagum dengan kualitas produk-produk yang dipasarkan. Pilar sempat melihat beberapa produk yang terpajang di dalamnya.
Keberadaan Galeri Dekranasda ini, kata Pilar, memiliki peran yang vital. Menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produknya.
"Supaya produk-produk yang bagus, yang belum dikenal masyarakat menjadi dikenal masyarakat, dan mereka bisa, ya produknya laris lah setiap hari seperti itu. Apalagi kan di sini kan, di Pondok Aren ini banyak pengunjung ya. Kita jadi jembatan lah untuk mereka, mudah-mudahan manfaat ya. Dan ke depan saya berharap pelaku kriya sama pelaku UMKM di Tangsel, khususnya di Pondok Aren semakin banyak lagi seperti itu," harapnya.
Selanjutnya ke depan, Pilar menginginkan agar produk-produk unggul ini juga dapat dipasarkan di lingkup yang lebih luas. Salah satunya, dengan memasukkan produk-produk unggul ini ke restoran atau hotel-hotel mewah yang tersebar di wilayahnya.
"Itu kan kita punya potensi per hotelan, sama mal, sama restoran-restoran. Minimal yang besar lah ya, yang sudah bintang 3 ke atas. Nah ini yang ke depan saya harap Dinas Indag bersama dengan Kecamatan menjembatani. Supaya penjualan itu bisa dilakukan," tegasnya.

Pilar menyatakan, dukungan kepada para pelaku usaha dan pengrajin di wilayahnya harus selalu diberikan. Sebab geliat usaha ini, menjadi fondasi utama dalam perekonomian masyarakat.
Jika para pelaku usaha ini sudah berkembang, maka lapangan pekerjaan pun akan terbuka lebar.
"Sehingga juga bisa menekan angka pengangguran," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Tangsel, Raden Roro Truetami Ajeng Soediutomo menyampaikan, Galeri Dekranasda ini menjadi wadah yang mampu memfasilitasi para pengrajin dan pelaku usaha menjajakkan produk unggulannya.
Tak main-main meski baru diresmikan, sudah ada sebanyak 91 pelaku usaha dan pengrajin yang tergabung.
"Harapannya tentunya dapat meningkatkan, lagi dan lagi meningkat, terus meroket untuk ekonomi kreatif dan juga industri ekonomi kreatif. Jadi bukan lagi mengenai hanya saja ekonomi kreatif, tapi menjadi industri ekonomi juga. Yang tentunya nanti di akhirnya adalah hulu ke hilirnya, meningkatnya pula peningkatan pendapatan daripada UMKM di setiap wilayahnya. Serta juga bisa berdampak pada penurunan angka pengangguran," harapnya.
Wadah ini juga dapat menjadi stimulus dan motivasi bagi para pelaku usaha untuk menghasilkan produk yang jauh lebih berkualitas hingga menembus pasar nasional ataupun internasional.
Hal itu bukanlah menjadi hisapan jempol semata. Saat ini, kata Ajeng, beberapa produk hasil karya para pengrajin asli Tangsel sudah menjangkau Pasar Internasional.
"Banyak banget ya. Ada kalau misalkan dari kraft, ada namanya Li-Uli, tas tenun yang memang sudah bekerjasama dengan salah satu perusahaan Jepang yang setiap tahunnya misalkan ada seribu piece atau berapa ribu piece untuk packaging yang kayak seminar kit gitu ya. Lalu dari F&B-nya, ada kopi yang sudah banyak memang bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang internasional," paparnya.
Melalui kehadiran Galeri Dekranasda ini, maka diharapkan akan lahir kembali produk-produk unggul asal Tangsel yang dapat menembus pasar nasional dan internasional.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 15 jam yang lalu
Pos Tangerang | 4 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu