Jorge Martin Masih Dilanda Cedera

SPANYOL - Jorge Martin dipastikan gagal menjalani debut bersama tim barunya, Aprilia, di seri perdana MotoGP 2025, akhir pekan ini. Kini, juara dunia MotoGP 2024 itu akan fokus 100 persen ke penyembuhan cedera.

 

Pebalap berjuluk The Martinator itu absen karena menderita patah tangan yang dialaminya saat menjalani sesi tes uji coba di Sirkuit Sepang pada Januari.

 

Karena hal tersebut, Martin mengaku ingin fokus 100 persen untuk pemulihan. Sehingga bisa kembali ke balapan dan menikmati semangat sepeda motor saya. “Karena ada banyak balapan, tapi hanya punya sepasang tangan,” kata Martin, dilansir laman resmi 𝘔𝘰𝘵𝘰𝘎𝘗, Kamis (27/2/2025).

 

Di seri perdana nanti, Martin akan digantikan Lorenzo Savadori. Martin bertrima kasih untuk Aprilia yang mendukungnya setiap saat. Begitu juga untuk keluarga saya, semua penggemarnya, dan untuk semua orang yang mendukungnya setiap hari.

 

“Saya belum mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan,” katanya.

 

Terpisah, dokter medis Formula Satu (F1) Riccardo Ceccarelli menyarankan Martin untuk tidak terburu-buru kembali ke lintasan setelah cedera.

 

Dia mencontohkan Marc Marquez, yang kerap absen saat masih membela Honda pada musim 2021-2022 akibat cedera berkepanjangan. Bagi orang biasa, kata Ceccarelli, pemulihan Marrin membutuhkan setidaknya dua bulan.

 

“Namun, jika operasinya berjalan sukses dan stabilisasi tulang terjaga dengan baik, prosesnya bisa lebih cepat,” ujarnya.

 

Martin juga mengalami patah tulang di tangan lainnya. Itu makin mempersulit kondisinya. Menurut Ceccarelli, mobilitas dan rasa sakit menjadi tantangan utama dalam pemulihan sang pebalap.

 

Dia mengatakan, Martin mengalami kesulitan dalam mengemudi karena cedera di kedua tangannya. “Mobilitas dan rasa sakit adalah faktor yang tidak bisa diprediksi,” tambahnya.

 

Ceccarelli kemudian mengingatkan kesalahan yang pernah dilakukan Marc Marquez, yang terlalu cepat kembali ke lintasan setelah operasi. Akibatnya, Marquez kehilangan hampir dua tahun sebelum bisa kembali ke performa terbaiknya.