TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Dugaan Korupsi Minyak Mentah, Erick Thohir Akan Review Total Pertamina

Reporter & Editor : AY
Sabtu, 01 Maret 2025 | 20:39 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta. Foto : Ist
Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta. Foto : Ist

TANGERANG - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan melakukan review total terhadap Pertamina menyusul kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

 

Kasus ini melibatkan sejumlah pimpinan di PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina International Shipping, dan PT Kilang Pertamina Internasional.

 

Di Pertamina sendiri tentu kita akan review total seperti apa nanti perbaikan-perbaikan yang bisa kita lakukan ke depannya. Banyak yang bicara bagaimana peran SKK Migas, peran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri BUMN, dan juga lain-lain ini yang kita konsolidasikan. Kita harus berikan solusi. Seperti yang Pak Presiden RI selalu bilang, antara menteri ini harus berkomunikasi,” ujar Erick di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/3/2025).

 

Erick juga menyampaikan bahwa dirinya bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan melakukan pemetaan dan mencari solusi terbaik untuk Pertamina. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah efisiensi struktur perusahaan, termasuk kemungkinan merger beberapa anak usaha.

 

Insya Allah saya dan Pak Bahlil bisa kasih solusi ini. Kita sama-sama petakan mana yang bisa lebih efisien. Ini ada holding, ada subholding, seperti apa kita review. Apakah mungkin ada satu atau dua perusahaan yang harus dimergerkan supaya nanti antara Kilang dan Patra Niaga tidak ada exchange penjualan? Kita review, tidak apa-apa karena ini bagian dari improvisasi,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa Kementerian BUMN akan terus mendukung proses hukum dan bekerja sama dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam memberantas korupsi. Ia menyebut bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam membersihkan BUMN dari praktik korupsi, sebagaimana yang telah dilakukan dalam kasus PT Asabri (Persero) dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

 

Terkait dengan posisi Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga yang kosong, Erick menyatakan bahwa keputusan pengganti masih dalam tahap pembahasan dan akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Komisaris Utama. “Kita belum bicara lebih lanjut soal pengganti Dirut Patra Niaga. Ini akan dikonsultasikan terlebih dahulu,” pungkasnya.

Komentar:
Bapenda
ePaper Edisi 28 Februari 2025
Berita Populer
02
Jorge Martin Masih Dilanda Cedera

Olahraga | 1 hari yang lalu

04
05
07
Laga NBA, Warriors Pecundangi Orlando Magic

Olahraga | 15 jam yang lalu

08
09
Harga Cabai Di Pasar Naik Jelang Ramadan

TangselCity | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit