Jam Mata Pelajaran SD-SMP Dipangkas 10 Menit

PANDEGLANG - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, telah memangkas jam belajar tingkat SD dan SMP, selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

 

Adapun yang dipangkasnya itu setiap mata pelajaran 10 menit. Hal itu untuk memberikan kenyamanan bagi siswa dan guru dalam menjalankan ibadah puasa.

 

Kasi Kurikulum SMP pada Disdikpora Kabupaten Pandeglang, Agung Kusuma Bakti mengungkapkan, pemangkasan jam pelajaran sesuai kebijakan Surat Edaran (SE) Bersama Kemenag, Mandikdasmen, dan Mendagri Nomor 2 tanggal 20 Januari 2025 tentang pembelajaran di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

 

“Kami sudah mengeluarkan surat edaran pada 7 Februari 2025 ke satuan pendidikan SD dan SMP di Pandeglang. Jadi, selama Ramadan jam belajar dikurangi 10 menit per mata pelajaran,” kata Agung, Minggu (2/3).

 

Jadi jelasnya, untuk jam masuk sekolah selama bulan suci Ramadan diatur menjadi pukul 07.45 atau 08.00 WIB, sementara jam pulang ditetapkan pukul 12.00 WIB.

 

“Kami berharap jadwal ini bisa diterapkan secara serempak di semua satuan pendidikan, baik SD maupun SMP,” imbuhnya.

 

Selain itu, pihaknya mendorong setiap sekolah diwajibkan mengadakan kegiatan keagamaan, seperti pesantren kilat, tadarus, dan kegiatan keagamaan lainnya yang harus diikuti oleh seluruh siswa.

 

“Biasanya sekolah membuat konsep pesantren kilat sendiri karena momennya bertepatan dengan bulan Ramadan, jadi diisi dengan kegiatan keagamaan,” katanya.

 

Terkait jadwal akademik, Agung mengungkapkan, siswa sudah libur pada 27 Februari lalu, hingga 5 Maret 2025 mendatang. Jadi katanya lagi, kegiatan belajar selama Ramadan berlangsung dari 6 hingga 25 Maret 2025.

 

“Kebijakan ini diharapkan membantu siswa mendalami nilai-nilai agama, sekaligus tetap semangat dalam belajar di bulan suci Ramadan,” pungkasnya.

 

Sekretaris Disdikpora Pandeglang, Nono Suparno menegaskan, semua kebijakan yang dikeluarkan pihaknya yang berkaitan libur dan pengurangan jam belajar di bulan Ramadan, sesuai kebijakan dari pemerintah pusat.

 

“Jadi sudah diatur oleh SE Bersama Nomor 2 Tahun 2025 tentang pembelajaran di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Kami merujuk dari situ, hingga kami juga mengeluarkan surat edaran,” jelas Nono.

 

Selain itu ungkap Nono, untuk asesmen sumatif tengah semester genap dijadwalkan pada 10-15 Maret 2025 mendatang. 

 

“Sementara untuk libur Idulfitri 1446 Hijriah berlangsung dari 26 Maret hingga 8 April 2025 mendatang, dan siswa kembali masuk sekolah pada 9 April 2025 mendatang,” tandasnya.