TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Banjir di Jalan Imam Bonjol Karawaci Sudah Mulai Surut, Arus Lalu Lintas Normal

Oleh: Trisan/TP
Editor: AY
Selasa, 04 Maret 2025 | 13:37 WIB
Foto: Trisan/TP
Foto: Trisan/TP

KARAWACI - Akses Jl. Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, yang terkena dampak luapan Kali Angke pada saat ini, pukul 11.55 WIB sudah mulai bisa digunakan. Genangan air bekas banjir sudah mulai surut dan kondisi sudah cukup kondusif untuk dilalui pengguna jalan raya, Selasa (04/03/2025).

 

Menurut laporan dari warga sekitar, air pada dini hari mencapai ketinggian 30-40 cm, sehingga para pengguna kendaraan beroda dua terpaksa tidak dapat melalui jalan ini. 

 

Seorang pengemudi ojek-online (ojol), Suripto (36), yang sedang mengalami mati mesin di Jl. Imam Bonjol mengatakan kalau situasi di pagi hari tadi sangat tidak kondusif untuk para pengguna jalan.

 

"Tadi pagi saya lewat itu lumayan parah banjirnya, yang motor-motor gitu harusnya gak bisa lewat, cuma ada beberapa orang yang maksa buat naik trotoar, ya mungkin sudah kepepet," ucap Suripto.

 

Kecamatan Karawaci seperti diketahui merupakan salah satu dari 14 titik daerah di Tangerang yang terkena dampak oleh luapan air Kali Angke. Luapan ini menyebabkan banjir di permukiman serta pemutusan akses di beberapa jalan raya.

 

Genangan air di Jl. Imam Bonjol pada saat ini memang masih terlihat menggenangi sepanjang jalan, tetapi air sudah cukup surut untuk dapat dilalui semua kendaraan. Suripto juga menyebutkan kalau insiden banjir ini menghambat usahanya sebagai pengemudi ojol.

 

"Susah kalau banjir, mau ambil orderan juga harus lihat-lihat daerah dulu, tadi tuh sempat ambil orderan makan, sekitaran jam 10, lewat Jembatan Merah, nah di sana kayanya air bekas banjir masuk ke mesin, sekarang mogok jadinya," ujar Suripto.

 

Seorang pejalan kaki, Faisyah, mengungkapkan kalau genangan air pada pagi hari tadi cukup tinggi dan lumayan membahayakan.

 

"Aku tinggalnya di rumah kontrak sekitar daerah sini, tadi pagi itu subuh-subuh lumayan parah sih, airnya nyentuh ke lutut aku, mungkin 30 cm ada kali," ujarnya.

 

Selain dari penutupan akses jalan raya, insiden banjir juga dapat merugikan masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di pemukiman daerah rendah. Faisyah juga mengakui kalau beberapa barang di tempat tinggalnya rusak akibat banjir ini.

 

"Stop kontak sih sudah pasti rusak ya, gak bisa charge hp, terus dinding kan masih pake plafon, ya itu sudah pasti kena juga, perabotan kayu kena juga," ujar Faisyah.

Komentar:
Perkim
ePaper Edisi 04 Maret 2025
Berita Populer
02
Bahas Kasus Korupsi Minyak Mentah

Nasional | 2 hari yang lalu

04
Flyover Pasar Serpong Akan Dibangun Tahun Ini

TangselCity | 9 jam yang lalu

05
09
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit