Banjir di Jalan Imam Bonjol Karawaci Sudah Mulai Surut, Arus Lalu Lintas Normal

KARAWACI - Akses Jl. Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, yang terkena dampak luapan Kali Angke pada saat ini, pukul 11.55 WIB sudah mulai bisa digunakan. Genangan air bekas banjir sudah mulai surut dan kondisi sudah cukup kondusif untuk dilalui pengguna jalan raya, Selasa (04/03/2025).
Menurut laporan dari warga sekitar, air pada dini hari mencapai ketinggian 30-40 cm, sehingga para pengguna kendaraan beroda dua terpaksa tidak dapat melalui jalan ini.
Seorang pengemudi ojek-online (ojol), Suripto (36), yang sedang mengalami mati mesin di Jl. Imam Bonjol mengatakan kalau situasi di pagi hari tadi sangat tidak kondusif untuk para pengguna jalan.
"Tadi pagi saya lewat itu lumayan parah banjirnya, yang motor-motor gitu harusnya gak bisa lewat, cuma ada beberapa orang yang maksa buat naik trotoar, ya mungkin sudah kepepet," ucap Suripto.
Kecamatan Karawaci seperti diketahui merupakan salah satu dari 14 titik daerah di Tangerang yang terkena dampak oleh luapan air Kali Angke. Luapan ini menyebabkan banjir di permukiman serta pemutusan akses di beberapa jalan raya.
Genangan air di Jl. Imam Bonjol pada saat ini memang masih terlihat menggenangi sepanjang jalan, tetapi air sudah cukup surut untuk dapat dilalui semua kendaraan. Suripto juga menyebutkan kalau insiden banjir ini menghambat usahanya sebagai pengemudi ojol.
"Susah kalau banjir, mau ambil orderan juga harus lihat-lihat daerah dulu, tadi tuh sempat ambil orderan makan, sekitaran jam 10, lewat Jembatan Merah, nah di sana kayanya air bekas banjir masuk ke mesin, sekarang mogok jadinya," ujar Suripto.
Seorang pejalan kaki, Faisyah, mengungkapkan kalau genangan air pada pagi hari tadi cukup tinggi dan lumayan membahayakan.
"Aku tinggalnya di rumah kontrak sekitar daerah sini, tadi pagi itu subuh-subuh lumayan parah sih, airnya nyentuh ke lutut aku, mungkin 30 cm ada kali," ujarnya.
Selain dari penutupan akses jalan raya, insiden banjir juga dapat merugikan masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di pemukiman daerah rendah. Faisyah juga mengakui kalau beberapa barang di tempat tinggalnya rusak akibat banjir ini.
"Stop kontak sih sudah pasti rusak ya, gak bisa charge hp, terus dinding kan masih pake plafon, ya itu sudah pasti kena juga, perabotan kayu kena juga," ujar Faisyah.
Nasional | 4 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 9 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 jam yang lalu
Nasional | 4 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 9 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu