Prabowo Minta Para Menteri Tidak Cepat Berpuas Diri

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menggelar buka puasa bersama dengan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih (KMP) dan kepala badan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Dalam pertemuan itu, Presiden meminta jajarannya tidak cepat berpuas diri.

 

Sejak pukul 15.00 WIB, mobil para menteri dan pimpinan badan memasuki kompleks Istana Negara. Mereka memarkir mobilnya di Pilar Istana yang menuju gerbang halaman tengah Istana Merdeka. Para menteri dan kepala badan yang datang kompak mengenakan kemeja putih.

 

Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad yang tiba bersamaan dengan dua Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria dan Kartika Wiroatmodjo menyampaikan maksudnya bertamu ke kantor Presiden. “Ada arahan dan buka puasa bersama,” kata Raffi.

 

Mengenai arahan apa yang dimaksud, Raffi belum mengetahui. Dia kemudian bergegas masuk ke ruang pertemuan.

 

Senada disampaikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Kata Raja Juli, dirinya hadir untuk menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) membahas hilirisasi. “Setelah Ratas, lanjut ada taklimat dari Presiden ya,” ucap politisi PSI itu.

 

Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, seluruh pembantu Presiden diundang semua ke Istana. “Diundang,” katanya.

 

Setelah seluruh menteri dan kepala badan tiba di Istana, Presiden langsung memulai acara dengan menyampaikan arahannya secara tertutup.

 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi mengatakan, ada dua poin yang paling disorot Presiden. Yakni soal kinerja menteri dan isu banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

 

“Presiden tadi menjelaskan apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah selama 130 hari terakhir. Puluhan kebijakan yang sudah dikeluarkan Pemerintah ya itu semua punya manfaat bagi masyarakat,” kata Hasan.

 

Presiden meminta agar para menteri tidak mudah puas dengan apa yang dicapai. Karena tugas-tugas tersebut baru permulaan. “Ini bukan untuk berpuas diri tapi Anda semua harus tahu, bahwa kita belum mulai bahkan,” kata Hasan menirukan ucapan Presiden.

 

Kemudian, kata dia, Presiden juga menekankan soal penanganan banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Presiden telah menginstruksikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera mengatasi permasalahan banjir dan segera membantu korban terdampak. “Pasti akan ditanggulangi sebaik-sebaiknya karena sudah ada arahan dari Presiden,” kata Hasan.

 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan, pertemuan ini untuk konsolidasi kabinet. Presiden juga memberikan apresiasi terhadap kinerja kabinet dan memberikan penekanan kepada aparat penegak hukum tidak ragu memberantas korupsi.