TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Kena Tegur Gubernur, Istri Wali Kota Bekasi Ngungsi Ke Hotel Pas Banjir

Reporter & Editor : AY
Kamis, 06 Maret 2025 | 09:01 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BEKASI - Sebuah video yang merekam keberangkatan istri Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, ke hotel saat banjir besar melanda, viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit 16 detik itu beredar luas di platform TikTok dan memicu berbagai reaksi warganet.

 

Dalam video tersebut, seorang perempuan merekam momen saat Wiwiek Hargono, istri Wali Kota Bekasi, turun dari mobil Toyota Fortuner hitam. Perekam menyebut Wiwiek mengungsi ke hotel karena rumahnya di Kemang Pratama, Bekasi, terendam banjir.

 

“Guys, kita nganter Bu Wiwi yang mau stay di hotel karena rumahnya kebanjiran. Ibu Wali Kota kita rumahnya kebanjiran, jadi nginepnya di Horison,” ujar suara dalam video tersebut.

 

Viralnya video ini memicu perdebatan di kalangan warganet. Ada yang memahami keputusan Wiwiek untuk mengungsi ke hotel, tetapi tidak sedikit yang mengkritik langkah tersebut, mengingat banyak warga Bekasi yang juga terdampak banjir tanpa memiliki opsi serupa.

 

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto lantas memberikan penjelasan terkait video viral yang menunjukkan istrinya menginap di hotel berbintang saat banjir melanda Bekasi. Tri mengatakan, keputusan tersebut diambil demi keselamatan keluarganya, mengingat kompleks tempat tinggalnya di Kemang Pratama diperkirakan akan terendam banjir.

 

Menurut Tri, pada Selasa (4/3/2025) dini hari, ketinggian air di kediamannya sudah mencapai 600 cm. “Saya perkirakan bahwa Kemang itu pasti akan tenggelam. Nah, kalau saya bertahan di dalam, berarti saya nggak bisa keluar. Saya selamatkan dulu anak dan istri saya,” ujar Tri saat meninjau banjir di Kantor BNPB Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2025).

 

Sebelum banjir merendam perumahannya, ia terus memberikan informasi kepada warga terkait kondisi ketinggian air. Selain itu, ia memilih mengungsi agar tetap bisa memantau kondisi warga yang terdampak banjir di berbagai wilayah Kota Bekasi.

 

Menurutnya, pada pagi harinya, dirinya juga harus bergabung dengan masyarakat untuk memastikan logistik bantuan untuk warga korban banjir dapat berjalan dengan baik. “Karena memang sejak jam 10 malam saya berada di lapangan. Jam 2 pulang dan saya hanya mengambil istri dan anak saya,” terang Tri.

 

Saat ditanya mengapa memilih hotel sebagai tempat mengungsi, Tri justru balik bertanya kepada wartawan mengenai alternatif lokasi yang lebih tepat bagi keluarganya. Dia juga membantah memilih mengungsi di hotel mewah untuk memberikan kesan bermewah-mewahan.

 

“Di mana misalnya? Makanya tentu ada hal-hal yang lebih baik lagi. Supaya ini saja, supaya prosesnya pasti kan lebih aman. Tidak ada pesan bermewah-mewahan,” katanya.

 

Tri kemudian menambahkan bahwa istrinya tetap berkontribusi dalam membantu korban banjir, termasuk menyiapkan makanan bagi warga terdampak sejak pukul 04.00 WIB.

 

Ia pun menegaskan keluarganya hanya beristirahat di hotel sementara, bukan untuk tinggal dalam waktu lama. Sebab, mereka meninggalkan hotel pada Rabu (5/3/2025) pukul 06.00 WIB. “Hotel hanya sementara, hanya buat tidur,” jelasnya.

 

Menanggapi polemik ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan teguran keras kepada istri Wali Kota Bekasi Wiwiek Hargono karena memilih mengungsi ke hotel saat peristiwa banjir terjadi. Menurut Dedi, seorang istri pejabat harus berada di tengah masyarakat saat terjadi bencana.

 

“Pada seluruh pejabat di mana pun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Termasuk istrinya,” ujar Dedi di Bandung, Rabu (5/3/2025).

 

Dedi Menilai, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Wiwiek seharusnya berada di garda terdepan dalam membantu warga yang terdampak banjir.

 

Meskipun tidak akan memberikan sanksi karena merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dedi menegaskan, akan memberikan pembinaan dan teguran. “Melalui media, saya sampaikan teguran pada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya,” kata Dedi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit