Wapres Gigran Tinjau CKG Di Puskesmas Pancoran, Pastikan Warga Bisa Daftar Tanpa Ribet

JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Mampang Prapatan dan Puskesmas Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/03/2025). Dalam kunjungan tersebut, Wapres mengingatkan pentingnya kemudahan proses pendaftaran dari berbagai kanal yang dapat diakses oleh masyarakat.

 

Wapres tiba di Puskesmas Mampang Prapatan sekitar pukul 9.30 pagi. Mantan Walikota Solo itu tampil rapi dengan mengenakan kemeja lengan panjang warna putih. Setelah tiba, Gibran meninjau fasilitas kesehatan, memantau jalannya pemeriksaan, dan berinteraksi dengan para pengunjung yang tengah menunggu giliran.

 

Gibran juga membagikan bingkisan berisi perlengkapan anak bagi ibu-ibu yang memiliki anak. Bingkisan di antaranya berisi termometer, antiseptik, sabun bayi, minyak telon, sikat gigi, dan juga alat tulis.

 

Usai kunjungan, Gibran menegaskan pentingnya pemanfaatan program CKG secara optimal, sejalan dengan imbauan Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan layanan ini harus menjangkau semua kalangan.

 

Untuk itu, selain sosialisasi yang masif, Wapres mengingatkan pentingnya kemudahan akses pendaftaran. Ia meminta agar pendaftaran tetap bisa dilakukan langsung di puskesmas terdekat, selain melalui kanal online seperti aplikasi Satu Sehat dan WhatsApp.

 

Wapres meyakini, dengan layanan dan akses yang mudah dijangkau oleh semua kalangan, program Cek Kesehatan Gratis dapat berjalan efektif. Program ini dirancang berdasarkan siklus hidup masyarakat dengan tiga momentum utama: CKG ulang tahun, CKG sekolah, serta CKG untuk ibu hamil dan balita.

 

Dengan demikian, layanan ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat sesuai dengan usia dan kebutuhannya," kata Gibran dikutip dari siaran pers BPMI Setwapres, Rabu (12/3/2025).

 

Sejalan dengan Wapres, Penanggung Jawab Klaster 2 Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, dr. Khairulisah, mengungkapkan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah berjalan sejak 10 Februari 2021 dan terus mendapat respons positif. Setiap hari, puskesmas ini melayani sekitar 20 peserta CKG, di luar pengunjung yang datang untuk pemeriksaan kesehatan lainnya.

 

Ia juga menjelaskan berbagai layanan yang tersedia dalam program ini dan optimistis bahwa CKG akan terus berkembang serta menjangkau lebih banyak masyarakat ke depannya.

 

Yang diperoleh bisa pemeriksaan screening (pemeriksaan) sesuai dengan klasternya, sesuai dengan usia baik itu lansia maupun dewasa dan balita dilakukan. Biasanya kami untuk lansia dan dewasa akan dilakukan, pasti dilakukan cek GDS (Gula Darah Sewaktu). Nah, selain itu akan didapatkan pemeriksaan sesuai dengan indikasi,” papar Khairulisah. 

 

“Rekomendasi bagi yang sehat, kami lakukan edukasi kepada pasien. Kemudian bagi yang sakit, jika rekomendasinya akan dirujuk, kami akan rujuk. Apabila rekomendasinya mendapat pengobatan, kami obati di tingkat faskes (fasilitas kesehatan) kesatu ini,” pungkasnya.