Produsen Kue Kering Dewi Cake di Tangerang Kebanjiran Pesanan Jelang Lebaran

TANGERANG - Salah satu pabrik kue kering di Tangerang yakni Dewi Cake, yang sudah terkenal di kawasan Jabodetabek, saat ini sedang mengalami kebanjiran pesanan kue kering dari masyarakat menjelang Lebaran 2025, Sabtu (22/03/2025).
Dewi Cake ini bukan sebuah pabrik besar, melainkan sebuah bangunan di samping rumah pemiliknya. Berlokasi di Jl. Sutopo, Kecamatan Tangerang, Dewi Cake sudah berdiri sejak tahun 2000, tidak heran kalau masyarakat berbondong-bondong membeli kue kering dari tempat ini.
Pemilik Dewi Cake, Anton Sutianto, mengungkapkan bahwa menjelang Lebaran, permintaan kue kering, khususnya kue nastar, mengalami pelonjakan permintaan yang luar biasa dari masyarakat.
"Kita sehari itu kue nastar doang ya, bisa habis 15-20 dus, 1 dus itu isinya 12 stoples, kira-kira itu 5 baskom adonan, belum lagi kalau ada permintaan dari reseller, itu biasanya banyak juga, nanti mereka jual lagi di tempat mereka menggunakan merek mereka," ucap Anton.
Selain itu, Dewi Cake pun menjual produk-produk kue kering mereka dengan harga yang jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan tempat lain, sesuai dengan penjelasan dari Anton.
"Kita jual kue nastar itu 1 stoples harganya Rp55.000, itu sudah paling murah, kalau belinya di tempat lain bisa Rp70.000-Rp80.000, belum lagi kalau belinya itu di Jakarta, bisa Rp150.000," ungkapnya.
Dewi Cake tidak hanya menjual kue nastar, Anton menjelaskan bahwa Dewi Cake menjual hampir seluruh kue kering yang biasanya beredar ketika menjelang Lebaran untuk memenuhi kebutuhan dari para masyarakat yang merayakan.
"Favorit sih memang kue nastar, tetapi kita ada banyak pilihan, ada kastengel, putri salju, lidah kucing, sagu keju, kue semprit, kue kacang, kue almond, ada belasan jenis yang kita jual," sebutnya.
Pelanggan dari Dewi Cake, Fitriani Putri, mengatakan bahwa dirinya membeli kue kering sebagai oleh-oleh untuk keluarganya di Lampung.
"Iya buat oleh-oleh untuk keluarga di rumah, bentar lagi kan mudik, pulang kampung, saya aslinya orang Lampung, ya kali pulang setahun sekali gak bawa oleh-oleh kan," ungkap Fitriani.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 22 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu