TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

September Dana Tambahan Makan Bergizi Gratis 100 T Cair

Reporter: Farhan
Editor: AY
Minggu, 23 Maret 2025 | 09:16 WIB
Ilustrasi. Foto : Ist
Ilustrasi. Foto : Ist

JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan tambahan anggaran Rp 100 triliun untuk program makan bergizi gratis (MBG) akan cair September 2025. Saat ini, anggaran untuk program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu baru Rp 71 triliun.

 

Dadan mengungkapkan, tambahan anggaran Rp 100 triliun itu antara lain akan dialokasikan untuk biaya operasional dan membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau dapur umum (SPPG). “Ada tiga kunci dalam pelaksanaan program MBG, antara lain anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur,” kata Dadan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

 

Dadan sesumbar tidak ada hambatan pada persoalan anggaran. Ia menjamin, Presiden Prabowo akan memberikan berapapun biayanya agar pelaksanaan MBG berjalan lancar. “Berapapun biaya yang diminta oleh BGN, Pak Prabowo pasti akan memberikannya,” ujar Dadan.

 

Dadan merinci, saat ini total sudah ada 1.050 dapur umum yang tersebar di berbagai daerah. Dapur ini dibangun dengan skema kemitraan, tanpa adanya penggunaan uang negara. Ke depannya, BGN akan membangun 1.542 dapur umum dari APBN.

 

Ia meminta, bantuan agar 1.542 dapur ini bisa dibangun sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor 1/2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang Bangun Melalui Penyedia. “Sehingga mendapatkan kualitas yang baik,” jelasnya.

 

Selain itu, Dadan memastikan pihaknya akan mengoptimalkan anggaran kementerian/lembaga (K/L) yang dipangkas untuk menjalankan program MBG. “Mudah-mudahan keinginan Presiden agar 82.9 juta ini bisa dipenuhi di akhir tahun bisa tercapai,” ujarnya.

 

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan telah merealisasikan Rp 710,5 miliar untuk program MBG. Menurutnya, hingga 12 Maret 2025, penerima manfaat program MBG telah mencapai 2,05 juta orang.

 

Rencananya, Pemerintah akan menambah anggaran program MBG menjadi Rp 171 triliun dari yang sebelumnya alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun. “Untuk meningkatkan target penerima manfaat makan bergizi gratis (MBG) dari 17,9 juta orang menjadi 82,9 juta orang dengan alokasi anggaran sebesar Rp171 triliun,” tulis Sri Mulyani.

 

Sementara, Presiden Prabowo mengaku sejumlah negara dunia mengagumi pelaksanaan program MBG. “Saya terima surat dari pimpinan-pimpinan dunia. Mereka ingin belajar MBG, padahal kita baru mulai, karena kita paling serius,” cetus Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

 

Karena itu, Prabowo meminta Dadan dan jajarannya untuk terus berinovasi dan mencari cara-cara kreatif guna mempercepat implementasi program MBG. “Bagaimana kalau bisa kita percepat, apa pakai sistem hibrida atau bagaimana, kasihan rakyat kita sangat membutuhkan,” pinta Kepala Negara.

 

Kendati demikian, Prabowo juga melaporkan kepada Dadan tentang keluhan beberapa orang tua di daerah tertentu yang belum menerima manfaat MBG. Prabowo menegaskan ia tidak ingin mendengar lagi keluhan serupa.

 

“Terkadang, ketika saya mengunjungi sebuah desa, beberapa orang tua mengatakan kepada saya, ‘Pak, kami belum mendapatkan makan siang gratis bergizi.’ Itu mengganggu saya,” tekan ketua umum partai Gerindra itu, mengingatkan.

 

Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan pelaksanaan program MBG. “Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, karena ini merupakan prestasi yang luar biasa,” pungkas Prabowo.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit