Gerai Pakaian Murah di Jalan Kiasnawi Tangerang Mulai Sepi Ditinggal Pemudik

TANGERANG - Pedagang gerai pakaian yang berada di sepanjang Jalan Kiasnawi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, mengeluhkan kondisi sepi pembeli menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Kamis (27/3/2025).

 

Di sepanjang jalan tersebut, ada 7 gerai yang menjual berbagai jenis pakaian mulai dari kaus, kemeja, celana, rok, hingga topi dengan harga yang pastinya terjangkau. Setiap harinya mulai dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, para pedagang pun menjajakan dagangannya.

 

Salah satu pemilik gerai, Sulastri Ayu, menjelaskan bahwa biasanya masyarakat datang membeli pakaian kasual ke gerai miliknya itu untuk menggunakannya di berbagai kesempatan selama perayaan Idulfitri.

 

“Kalau paling laku akhir-akhir ini itu jaket, karena mungkin banyak yang mau mudik, jadi rata-rata nyari jaket, jaket kita ada beberapa opsi juga, ada bomber, denim, hoodie, varsity, rata-rata di harga Rp60.000-Rp100.000 ya buat jaketnya,” kata Sulastri.

 

Dengan pilihan pakaian yang beragam dan harganya yang bersahabat, masyarakat bisa datang berbelanja pakaian di Jalan Kiasnawi tanpa harus takut isi dompetnya akan terkuras. Para pengunjung bahkan bisa membeli baju hanya dengan harga Rp20.000 saja.

 

“Selain dari jaket, ada banyak juga yang lain, kaus-kaus ini Rp20.000, terus ada flanel juga, bahannya bagus, buat kemeja flanel itu Rp60.000, murah kan. Cocok buat yang nyari pakaian Lebaran tapi murah,” jelasnya.

 

Meskipun Sulastri bersama dengan para pedagang pakaian lainnya di sepanjang jalan tersebut sudah menjual pakaian dengan harga yang miring, menurutnya usaha UMKM miliknya di tahun ini sepi pelanggan.

 

Hal tersebut salah satunya terjadi akibat arus mudik yang cukup padat pada tahun ini, sehingga para pelaku UMKM seperti Sulastri merasakan dampaknya.

 

"Tahun ini sih sepi ya dibandingkan sama tahun lalu, teman-teman saya pun semua bilang hal yang sama, apalagi yang UMKM, semuanya mengalami penurunan, padahal saya jual begini pun sudah sangat murah, ambil untungnya sedikit, itu pun pelanggan masih sepi," ungkapnya.

 

Sementara itu, salah satu pelanggan gerai pakaian, Ari Andi, mengaku datang ke Jalan Kiasnawi ini untuk berbelanja pakaian dengan harga yang murah. Ia pun enggan berbelanja di mal mengingat harganya yang terbilang lebih tinggi.

 

“Harganya (di sini) jauh lebih murah, saya beli dua flanel tadi, kena Rp150.000, kalau di mal satu flanel kena Rp400.000-500.000, ya saya memang kaum mendang-mending sih karena duit saya gak banyak, jadi lebih memilih untuk berbelanja di sini,” jelas Ari.