TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Urai Kesemrawutan, Uji Coba Satu Arah Di Pisangan

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Selasa, 22 April 2025 | 07:45 WIB
Uji Coba satu arah di di kawasan Simpang Perintis dan Pertigaan Tarumanegara, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Senin (21/4).
Uji Coba satu arah di di kawasan Simpang Perintis dan Pertigaan Tarumanegara, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Senin (21/4).

CIPUTAT TIMUR-Guna meningkatkan kelancaran arus lalu lintas serta mengurangi potensi kemacetan di jam sibuk, Polsek Ciputat Timur menggelar kegiatan pengaturan lalu lintas (gatur lalin) pada Senin (21/4) pagi di kawasan Simpang Perintis dan Pertigaan Tarumanegara, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur. 

 

Kegiatan dimulai pukul 06.30 WIB dipimpin langsung Kanit Lantas Polsek Ciputat Timur IPTU Susi Sulastri didampingi personel IPDA Dedi Wijaya dan Brigadir Yudha Adiprastyo. Fokus utama kegiatan ini adalah uji coba sistem satu arah yang sedang diterapkan di jalur tersebut.

 

Pantauan di lapangan menunjukkan, arus lalu lintas dari arah Pondok Cabe ramai lancar, sementara arus sebaliknya menuju Pondok Cabe berjalan normal tanpa hambatan. Petugas di lapangan tampak aktif mengatur kendaraan dan memberikan arahan kepada pengendara.

 

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar, khususnya di wilayah padat aktivitas seperti Ciputat Timur

 

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, serta mendukung uji coba sistem satu arah ini demi kenyamanan bersama. Gunakan jalur alternatif bila diperlukan dan selalu utamakan keselamatan dalam berkendara," ungkapnya. 

 Bambang juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif menjaga ketertiban berlalu lintas serta memberikan masukan terkait penerapan sistem satu arah ini, imbuhnya.

 

Sementara, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tangsel, Martha Lena mengatakan, Dishub Kota Tangsel tengah mencoba sistem satu arah di ruas Jalan Perintis dan Jalan Cabe 2 pada 21-22 April 2025. Banyaknya kendaraan yang melakukan crossing telah menimbulkan konflik lalu lintas menjadi alasan ditetapkan sistem satu arah.

 

"Radius tikung yang kecil dan lebar akses keluar-masuk Jalan Perintis 2,6 meter menimbulkan antrian yang panjang dan tundaan kendaraan yang cukup lama untuk melakukan manuver," ungkapnya. 

 Menurutnya, jarak antara Simpang Purnawarman dan Simpang Perintis 37 meter dan jarak antara Simpang Perintis dengan Simpang Lombok 41 meter berdekatan. Sehingga perlu dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi titik lalu lintas yang semrawut. 

 

Pertimbangan lainnya, lanjut Martha, kondisi kinerja lalu lintas pada Simpang Perintis sudah berada pada LOS F dan kondisi kinerja jaringan jalan di sekitar Simpang Perintis yaitu Jalan Cabe II, Jalan Perintis, Jalan Purnawarman, dan Jalan Lombok sudah berada pada LOS E sehingga diperlukan manajemen rekayasa lalu lintas.

 

Manajamen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) yang digunakan yaitu melakukan penerapan sistem satu arah pada Jalan Cabe II dan Jalan Perintis untuk mengurangi titik konflik lalu lintas dari 28 titik konflik lalu lintas menjadi 14 titik konflik lalu lintas. "Dan sistem satu arah ini digunakan untuk mengoptimalkan ruang lalu lintas yang ada," terang Martha.

 

Catatan Dishub Tangsel terkait panjang ruas jalan di Jalan Perintis 253 meter, Jalan Cabe II 415 meter, Jalan Purnawarman 400 meter, Jalan Lombok 260 meter.

 

Martha menjelaskan, penerapan MRLL sistem satu arah pada Jalan Perintis dan Jalan Cabe II mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar simpang dengan kondisi lalu menunjukkan jauh lebih baik.

 

Kesemrawutan lalu lintas terurai ditandai dengan panjang antrian Jalan Cabe Raya ke arah Cirendeu awal mencapai 1,5 kilometer menjadi di bawah 300 meter. Panjang antrian ke arah Pamulang dari 453 meter menjadi 231 meter. Panjang antrean untuk Jalan Purnawarman awal di atas 500 meter menjadi di bawah 200 meter

 

"Panjang antrean untuk Jalan Cabe 2 awal 50 meter menjadi 0 meter atau tanpa antrian dan Jalan Perintis 35 meter menjadi 0 meter," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit