Denver Nuggets Tumbang Dari Los Angeles Clippers

AS - Kesalahan kecil di saat krusial, membuat Denver Nuggets tumbang dari Los Angeles Clippers di game 2 Playoff Liga Basket Amerika atau National Basketball Association (NBA) 2024-2025 Wilayah Barat. Nuggets kalah 103-105.

 

Kegagalan Nuggets meraih kemenangan di laga ini dimulai dari peluang Aaron Gordon yang gagal melakukan 𝘥𝘶𝘯𝘬. Ditambah kesalahan fatal Mi­chael Porter Jr saat melakukan 𝘰𝘶𝘵𝘱𝘢𝘴𝘴.

 

Terakhir, keputusan pela­tih ad-interim Nuggets David Adelman yang tidak meminta 𝘵𝘪𝘮𝘦 𝘰𝘶𝘵 pada penguasaan bola terakhir, saat tertinggal tiga poin.

 

Karena hal tersebut, Christian Braun dan Nikola Jokic gagal melakukan percobaan lemparan tiga angka untuk menyamakan kedudukan di detik-detik terakhir yang menegangkan. Di saat yang sama, bintang Clippers Kawhi Leonard, “menggila” dengan mencetak 39 poin untuk timnya.

 

Sulit untuk menyerang Leon­ard. Dia adalah pemain bertahan yang aktif. Dia penembak kelas dunia,” kata Adelman, usai laga yang digelar Ball Arena, Denver, kemarin Waktu Indonesia Barat (WIB) itu.

 

Di pertandingan ini, bintang Nuggets Nikola Jokic kembali jadi andalan timnya. Dia jadi penyumbang angka terbanyak dengan raihan 26 poin, 12 𝘳𝘦𝘣𝘰𝘶𝘯𝘥, dan 10 𝘢𝘴𝘴𝘪𝘴𝘵.

 

Jamal Murray, yang mengena­kan kaus dalam lengan panjang, menambahkan 23 poin.

 

Leonard benar-benar tampil cemerlang di laga ini. Sebanyak 39 poin yang dihasilkannya didapat dari 15 tembakan dari 19 kali percobaan. Selain meng­hasilkan banyak poin untuk timnya, dia juga berkontribusi untuk pertahanan timnya dengan menghasilkan 3 rebound, 2 𝘴𝘵𝘦𝘢𝘭, dan 1 blok.

 

Torehan itu membuat Leon­ard jadi jadi salah satu dari tiga pemain sejak musim 1997-98 yang mencatat 20 plus poin pada lebih dari 90 laga babak playoff. Leonard juga melampaui Chris Paul dan menempati posisi ke- 29 dalam daftar pencetak skor playoff sepanjang masa.

 

“Dia adalah salah satu penembak terbaik yang pernah saya lihat. Itu kesalahan saya,” lanjut Adelman.

 

Kendati demikian, dia menilai timnya tampak buruk dalam pertahanan. Kata dia, tiap pe­main harus berkontribusi dan bertanggung jawab dalam per­tahanan. Dia menyoroti timnya yang gagal membentuk aksi 𝘤𝘦𝘯𝘵𝘦𝘳 Clippers Ivica Zubac yang “merajalela” di bawah ring timnya.

 

“Jika Anda tidak bisa bertah­an, saya tidak bisa memainkan pemain tersebut,” tegasnya.

 

Hasil ini membuat Clippers berhasil menyamakan kedudu­kan 1-1 dalam sistem best-of-seven.

 

Game 3 kedua tim akan digelar di kandang Clippers, Intuit Dome, Los Angeles, lusa WIB.