TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Jasad Tukang Ojek Ditemukan Di Ruko

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Jumat, 25 April 2025 | 07:00 WIB
Polsek Ciputat Timur evakuasi seorang pria yang ditemukan meninggal. Pria yang bekerja sebagai ojek itu diduga meninggal karena sakit.
Polsek Ciputat Timur evakuasi seorang pria yang ditemukan meninggal. Pria yang bekerja sebagai ojek itu diduga meninggal karena sakit.

CIPUTAT-Seorang pria ditemukan tewas di depan sebuah ruko di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, kemarin. Pria tersebut merupakan warga Reni Jaya, Pamulang berinisial S. 

Pria itu diketahui berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan yang biasa bekerja tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

 

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, saat pertama kali diketahui, jasad korban sedang dalam posisi terduduk dan sudah dalam keadaan kaku.

 

“Kondisi mayat meninggal dalam kondisi sedang beristirahat di pinggir jalan,” kata Bambang, dalam keterangannya, Kamis, 24 April 2025.

 Bambang menerangkan, tukang ojek pangkalan itu diduga tewas karena sakit. Hal itu diperkuat dari keterangan pihak keluarga bahwa yang bersangkutan memiliki beberapa riwayat penyakit.

 

“Menurut keterangan keluarga korban, bahwa yang bersangkutan sudah lama mempunyai riwayat sakit pembengkakan jantung dan paru-paru,” ungkapnya.

 

Anggota kepolisian yang saat mendapatkan laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan..Saat ini jasad tukang ojek pangkalan di Ciputat tersebut telah dievakuasi menuju kediamannya yang berada di wilayah Pamulang. “Jasad langsung dievakuasi menuju kediamannya,” paparnya. 

 

Bambang menerangkan, pria tersebut diduga sakit. Hal ini disimpulkan setelah pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan tubuh jasad di tempat kejadian perkara. “Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga korban membuat surat peryataan bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi, serta visum luar maupun visum dalam, karena menduga kematian tersebut karena sakit,” pungkasnya.

Dahlan Iskan
Pos Sebelumnya:
Naik Apollo
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit