TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Lempar Handuk Ke Wasit, Bek Madrid Antonio Rudiger Terancam Hukuman Berat

Reporter: Farhan
Editor: Redaksi
Senin, 28 April 2025 | 16:50 WIB
Bek Real Madrid Antonio Rudiger. Foto : Ist
Bek Real Madrid Antonio Rudiger. Foto : Ist

SPANYOL - Laga panas Real Madrid dan Barcelona di final Copa del Rey berakhir bukan hanya dengan kekalahan, tapi juga kontroversi besar dari dunia sepak bola.

 

Bek tengah Los Blancos, Antonio Rudiger kini menghadapi ancaman hukuman berat setelah melemparkan es ke arah wasit saat timnya takluk dari rival abadi mereka pada Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.

 

Pada pertandingan yang menegangkan itu, Barcelona memastikan kemenangan lewat gol Jules Kounde di babak tambahan waktu.

 

Di tengah kekecewaan yang membara di bangku cadangan Real Madrid, Rudiger terlihat berusaha mendekati wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea dengan ekspresi penuh amarah.

 

Sebelum Rudiger, Lucas Vazquez dan Vinicius Junior sudah lebih dulu berlari ke lapangan sambil mengayunkan tangan dengan gerakan agresif ke arah wasit.

 

Aksi memanas berlanjut saat Rudiger mengambil bongkahan es dari pinggir lapangan, tepat di dekat tempat Carlo Ancelotti berdiri, dan melemparkannya ke tengah lapangan.

 

Wasit De Burgos Bengoetxea lantas menghampiri area teknis dan langsung mengeluarkan kartu merah untuk Vazquez dan Rudiger. Sang bek Jerman bahkan sempat mencoba mendekat kembali ke wasit sebelum akhirnya dicegah.

 

Real Madrid tidak tinggal diam melihat situasi ini. Para staf pelatih langsung berusaha menahan Rudiger yang terlihat sangat marah.

 

Dalam upaya meredakan suasana, Rudiger sampai harus dibantu enam orang, termasuk dua pemain Real Madrid, untuk menjauh dari area teknis. Es yang dia lempar sebelumnya diketahui diambil dari kantong kompres besar di lutut kanannya.

 

Setelah ditenangkan, Rudiger akhirnya kembali ke lapangan dengan kondisi lebih tenang dan tetap mengikuti prosesi penyerahan medali.

 

Namun, perilaku agresifnya di pinggir lapangan membuatnya kini menghadapi ancaman larangan bermain yang cukup panjang, sesuai regulasi ketat di dunia sepak bola Spanyol.

 

Sementara itu, jalannya pertandingan juga dipenuhi kontroversi. Barcelona sempat mengklaim dua peluang penalti di babak pertama.

 

Federico Valverde terlihat melakukan handball di area Real Madrid tanpa sanksi apapun setelah terpeleset, sementara Dani Ceballos jelas menarik baju Pau Cubarsi saat situasi sepak pojok, namun tidak diberikan penalti.

 

Video Assistant Referee (VAR) kembali berperan dalam membatalkan klaim penalti Barcelona di babak kedua, saat Raul Asencio melanggar Raphinha di dalam kotak, tapi akhirnya penyerang Brazil itu yang dikartu kuning karena diving.

 

Namun pada akhirnya, setelah skor imbang 2-2 berkat gol dari Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni untuk Real Madrid serta Pedri dan Ferran Torres untuk Barcelona, Jules Kounde memastikan kemenangan untuk Barca lewat tembakan apik dari luar kotak penalti pada menit ke-116.

 

Di klasemen La Liga sendiri, Barcelona saat ini unggul empat poin atas Real Madrid dengan lima pertandingan tersisa.

 

Ketatnya persaingan ini membuat tensi di El Clasico semakin tinggi, dan insiden-insiden seperti yang melibatkan Rudiger memperlihatkan betapa panasnya atmosfer di antara kedua raksasa sepak bola tersebut.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit