Jakarta Running Festival 2025 Di Gelar Oktober, Diadakan Selama 4 Hari

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerima audiensi dari Kelompok Lari Anak Bangsa (KLAB) yang membahas rencana pelaksanaan Jakarta Running Festival (JRF) 2025. Acara olahraga tahunan ini akan digelar pada 23–26 Oktober 2025 dan diharapkan mampu memberi dampak signifikan terhadap sektor ekonomi dan pariwisata di ibu kota.

 

Direktur Utama KLAB Dickie Widjaja menjelaskan, Jakarta Running Festival akan berlangsung selama empat hari di kawasan Istora Senayan dan mencakup serangkaian kegiatan menarik.

 

“Acaranya sendiri mulai hari Kamis itu yang namanya race expo sampai hari Minggu. Racenya itu hari Sabtu dan Minggu. Sabtu itu adalah 5 km dan half maraton, sementara hari Minggu adalah maraton dan 10 km,” ujar Dickie saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4/2025).

 

Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi pusat pameran produk-produk dari berbagai brand olahraga ternama, baik lokal maupun internasional, serta diikuti pelaku UMKM dan industri kuliner.

 

Acara tersebut akan digelar di Istora Senayan dengan menghadirkan berbagai brand olahraga baik dalam maupun luar negeri, UMKM hingga F&B,” lanjutnya.

 

Dari sisi rute, Dickie memastikan bahwa jalur lomba tahun ini masih akan mengikuti rute yang digunakan dalam Jakarta Running Festival tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan konsistensi dan kenyamanan peserta.

 

"Rute yang akan dilewati nantinya juga masih sama seperti acara Jakarta Running Festival tahun lalu,” ucapnya.

 

KLAB menargetkan partisipasi peserta lokal dan internasional, dengan dominasi pelari dalam negeri. Dickie menyebut, pihaknya menargetkan peningkatan jumlah peserta dibanding tahun lalu.

 

Kalau tahun lalu sendiri kita memang ada sekitar 110 yang ikut serta, tahun ini kita harapkan bisa lebih banyak lagi dan untuk jumlah pesertanya pengunjung di expo kita expect sampai dengan kurang lebih 90 ribu pengunjung expo selama empat hari tersebut,” ungkapnya.

 

Untuk mendukung kelancaran acara, KLAB telah menjalin kerja sama dengan beberapa dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di antaranya adalah Dinas Perhubungan dan Dinas Kebudayaan.

 

“Untuk dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, KLAB akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan hingga Dinas Kebudayaan,” ujar Dickie.

 

Lebih lanjut, Dickie juga menyampaikan pesan khusus dari Gubernur Pramono Anung Wibowo, yang berharap agar Jakarta Running Festival 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, namun mampu menciptakan dampak ekonomi yang besar, khususnya bagi pelaku UMKM di Jakarta.

 

Kesiapan teknis juga menjadi perhatian utama, terutama terkait pengamanan selama pelaksanaan lomba. Selain itu, unsur budaya juga akan dilibatkan agar acara ini mampu menampilkan kekayaan khas Jakarta kepada masyarakat luas.

 

“Seperti yang nanti akan kita lakukan terkait masalah sterilisasi rute, yang kedua pengamanan, yang ketiga juga kita akan melibatkan Dinas Kebudayaan supaya di momentum JRF ini kita juga bisa memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Jakarta,” jelas Dickie.