Kisah Kampung Bekelir, Destinasi Wisata Kota Tangerang yang Dulunya Daerah Kumuh

TANGERANG - Kampung Bekelir yang dulunya merupakan sebuah kawasan kumuh di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, kini menjadi destinasi wisata berkat upaya transformasi dari warga lokal.
Kampung Bekelir memiliki berbagai daya tarik yang memadukan unsur seni, budaya, dan lingkungan. Setiap sudut kampung dihiasi dengan mural warna-warni yang bukan hanya sebagai pajangan visual, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan ekspresi kreatif masyarakat setempat.
Sandi Raharjo, warga setempat yang sudah tinggal di Kampung Bekelir selama 12 tahun terakhir, menjelaskan sedikit tentang kondisi Kampung Bekelir sebelum mengalami perubahan.
"Kalau sekarang kan dilihatnya sudah enak ya, warna-warni, dulu mah kotor, tidak terawat, cuma karena pada saat itu ada ajakan dari RW atau RT saya lupa, ada dapat dana dari pemerintah, di situ solidaritas kita diuji, sampai akhirnya ya berubah, kayak disulap kalau dibanding sama kondisi dulu," jelas Sandi, Kamis (01/05/2025).
Memasuki area Kampung Bekelir, sudah terlihat beragam jenis mural dengan berbagai macam jenis gambar dan corak warna, mural ini pun memiliki makna-makna tersendiri.
"Ini mural-mural semua ada artinya masing-masing, beberapa menceritakan kisah perjalanan dari para warga, dari kerja sama yang dilakukan bersama waktu itu, ada juga yang bermakna pelestarian lingkungan dan keindahan alam," ujarnya.
Kampung Bekelir juga memiliki banyak tempat-tempat berfoto yang menawarkan beragam latar menarik, mulai dari gang-gang sempit yang dihiasi lukisan tematik hingga plang Kampung Bekelir Kota Tangerang yang ikonik itu.
"Mungkin ini terkesannya remeh ya, cuma kalau dibandingin sama kondisi dulu sih gak bakal nyangka, dulu itu ya bisa dibilang sangat-sangat buruk, bisa bangkit dari titik itu saja menurut saya sudah luar biasa," ungkapnya.
Dengan semakin dikenalnya Kampung Bekelir sebagai destinasi wisata, kawasan ini kini menjadi simbol keberhasilan pemberdayaan masyarakat dan gotong royong. Kehadiran wisatawan juga dapat membawa dampak positif tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya.
Enni Farastya, pengunjung Kampung Bekelir, mengatakan bahwa ia sangat terkesan dengan suasana yang dibawakan oleh Kampung Bekelir.
"Awalnya pas dikasih tahu sama teman, saya kira ya tempat foto-foto biasa, ternyata setelah keliling saya jadi sadar ini perjuangannya tidak main-main, suasananya asri sama adem, kayak berasa nyaman saja gitu di tempat ini, terus warganya baik-baik banget," ucap Enni.
Nasional | 21 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu