MotoGP, Marquez Dan Bagnaia Bersaing Merebut Tahta Juara

SPANYOL - Rider Ducati Marc Marquez mewaspadai rekan setimnya, Francesco Bagnaia, pada seri keenam MotoGP Prancis. Pembalap asal Italia itu dianggap telah menemukan performa terbaik jelang balapan.

 

Hingga seri keenam MotoGP 2025 masih didominasi Marquez bersaudara. Marc dan Alex Mar­quez bersaing ketat di klasemen sementara.

 

Alex Marquez saat ini me­mimpin di klasemen MotoGP 2025 dengan 140 poin. Dia selalu konsisten meraih poin di sprint race dan balapan utama, meski sejauh ini baru mengum­pulkan satu kemenangan.

 

Sedangkan, Marc Marquez di urutan kedua dengan 139 poin. The Baby Alien sudah tiga kali memenangkan balapan utama dan merajai sprint race. Dia mengalami dua kali crash yang menghambat poinnya di klasemen.

 

Francesco Bagnaia jadi rider yang berada paling dekat dari Marquez bersaudara. Bagnaia di urutan ketiga klasemen dengan 120 poin dan sudah memenang­kan satu kali seri balapan di Amerika Serikat.

 

Meski baru menang sekali di MotoGP 2025, Bagnaia tak di­pandang sebelah mata Marquez. Pembalap yang memiliki kode MM93 ini menganggap Bagnaia sebagai rival jelang race seri keenam di Prancis.

 

“Bagi saya, saingan utamanya adalah Bagnaia, saat ini, dari apa yang saya lihat. Saat hari Jumat yang cerah, itu artinya dia ada di sana,” kata Marquez seperti dikutip dari ESPN, kemarin.

 

“Kemudian, (Fabio) Quar­tararo ada di Prancis dan hal baiknya adalah dia tidak akan kehilangan apa pun; dia bisa mengambil risiko, dan dia akan melakukannya,” lanjut Marc.

 

“Maverick Vinales tampil sangat baik. Dia sangat bagus dengan ban, dan Alex adalah pemimpin Kejuaraan Dunia, dan saat Anda memimpin Kejuaraan Dunia, tidak peduli seberapa menderitanya Anda di lintasan, Anda akan berakhir mengalah­kannya,” ujarnya.

 

Laporan itu juga menyebut­kan, Bagnaia sudah mulai me­mahami dengan masalah yang dialami sejak awal musim Mo­toGP 2025. Pembalap asal Turin, Italia itu bahkan cukup senang dengan raihan posisi ketiga pada Practice MotoGP Prancis 2025.

 

Dia mencatatkan waktu ter­baik 1 menit 30,039 detik pada sesi Practice yang digelar di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Pran­cis, Jumat (9/5/2025).

 

“Hari ini saya bisa lebih ba­hagia,” kata Bagnaia setelah rangkaian hari pertama seri balap keenam.

 

“Akhirnya, setelah enam Grand Prix, saya mengerti bah­wa apa yang saya minta dari motor ini, motor ini tidak lagi bisa member performa yang saya butuhkan. Jadi saya harus menemukan performa dengan cara lain,” ujarnya.

 

Bagnaia akan mencoba se­galanya untuk memahami motornya, yang dimulai dengan melakukan pengereman.

 

“Saya sudah mencoba segalanya untuk bisa mengerem dengan cara yang lebih stabil. Pada akhirnya, saya harus beradaptasi, menjadi orang yang mengambil langkah untuk menyesuaikan diri dengan motor,” katanya.

 

Musim lalu, MotoGP Prancis dimenangkan Jorge Martin saat masih membela tim Pramac Racing Ducati. Ketika itu, The Martinator mengalahkan Marc Marquez di tempat kedua dan Bagnaia di posisi ketiga.

 

Selain balapan inti, Sprint Race atau balapan pendek di Prancis musim lalu juga di­menangkan Martin, setelah pertarungan sengit menghadapi Marquez dan Vinales.

 

Lantas, akankah Jorge Martin yang masih kesulitan musim ini mampu meraih kemenangan di MotoGP Prancis 2025? Atau justru duo Marquez kembali mendominasi balapan?

 

Seperti pada seri-seri sebe­lumnya, balapan di Sirkuit Le Mans bakal diawali sprint race yang digelar sehari sebelum par­tai puncak. Tepatnya tadi malam, namun belum ada hasil sampai berita ini diturunkan.