Kasus Pelecehan di Sekolah Swasta Tangsel, Pihak Korban Desak Polisi Segera Tahan Terduga Pelaku

CIPUTAT - Kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di salah satu sekolah swasta ternama di Tangerang Selatan (Tangsel), masih terus bergulir. Kasus ini pun kini masih menjadi perhatian publik. 

 

Terakhir diketahui, jumlah korban bertambah. Kini, total korban mencapai tiga orang. 

 

Namun hingga kini, Kuasa Hukum Korban, Abdul Hamim Jauzie menyebut bahwa terduga pelaku kini masih bebas. 

 

"Informasi terbaru yang korban peroleh, bahwa kemarin pagi (Minggu, 11/5), sekitar jam 10:26 WIB terduga pelaku terpantau masih melakukan ibadah di sebuah gereja di kawasan Gading Serpong" kata Abdul Hamim, Senin (12/5).

 

Hingga saat ini, lanjut Hamim, korban juga belum menerima informasi perkembangan signifikan terkait hasil penyelidikan maupun penyidikan dari pihak berwajib. Kondisi ini menimbulkan kekecewaan pihak korban.

 

Dengan rasa kecewa dan harapan akan keadilan, Hamim mengungkapkan bahwa korban mendesak agar kepolisian segera mengambil tindakan tegas dengan melakukan penahanan terhadap terlapor.

 

"Kami sangat berharap kepolisian segera melakukan penahanan. Ini bukan hanya tentang korban, tetapi juga tentang keadilan dan kepastian hukum," ujar Hamim.

 

Ia juga menekankan bahwa penahanan terhadap terlapor merupakan salah satu upaya penting dalam pemenuhan hak-hak korban.

 

"Kami berharap agar kepolisian dapat segera merespons tuntutan ini demi terciptanya keadilan yang sesungguhnya," pungkasnya.