2 Sapi Dari Bantul Jadi Kurban Presiden Prabowo, Bobot Hampir 1 Ton

YOGYAKARTA - Dua ekor sapi milik peternak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto pada perayaan Idul Adha 1446 Hijriah mendatang. Keduanya dinyatakan lolos verifikasi ketat oleh tim dari Sekretariat Negara.
“Sapi yang kurban Pak Presiden tahun ini ada dua, satu berasal dari Mangunan Dlingo milik Pak Wawan, satu lagi dari daerah Segoroyoso Pleret punya Pak Agus,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo, dilansir ANTARA, Rabu (14/5).
Dua sapi yang terpilih merupakan jenis Peranakan Ongole (PO), jenis lokal yang terkenal tangguh dan berdaging tebal. Kedua sapi itu sebelumnya didaftarkan bersama puluhan sapi lain dari Bantul, namun hanya dua yang memenuhi seluruh kriteria seleksi.
“Kalau dulu pendaftar di Bantul atau sapi-sapi yang memenuhi syarat itu jumlahnya antara 20 sampai 30 sapi, namun setelah diverifikasi dan dicek lapangan ternyata yang lolos dua sapi,” jelas Joko.
Ada dua alasan utama yang membuat sapi milik Pak Wawan dan Pak Agus melaju hingga ke meja Presiden. Pertama, bobotnya di atas standar minimal 800 kilogram, dengan masing-masing mencapai sekitar 900 kilogram. Kedua, dari hasil pemeriksaan kesehatan, keduanya dalam kondisi prima, tanpa gejala penyakit hewan menular.
“Saat ini sapi masih ada di kandang masing-masing peternak, biasanya satu hari menjelang hari raya atau H-1 Idul Adha, dibawa ke lokasi pemotongan, rencana dipotong di daerah Kelurahan Srimartani, Piyungan, dan yang satu daerah Wonokromo Pleret,” imbuh Joko.
Sebagai langkah antisipasi, DKPP Bantul terus memperketat pengawasan terhadap kedua hewan kurban tersebut. Peternak diminta menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak secara maksimal, hingga hari pelaksanaan penyembelihan.
“Peternak saya suruh mengawasi, memelihara dengan baik, jangan sampai nanti kena penyakit, terus dari teman-teman Dinas lebih cermat, kita awasi jangan sampai ada penyakit, pokoknya kita jaga, jangan sampai ada penyakit atau sakit sebelum hari H,” tegas Joko.
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 15 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 14 jam yang lalu