TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Bologna Gondol Piala Coppa Italia, Penantian Panjang Berbuah Manis

Reporter: Farhan
Editor: AY
Jumat, 16 Mei 2025 | 07:07 WIB
Selebrasi skuad Bologna usai menjuarai Coppa Italia.. Foto : Ist
Selebrasi skuad Bologna usai menjuarai Coppa Italia.. Foto : Ist

ITALIA - Gondol Coppa Italia, penantian panjang Bologna selama 51 tahun akhirnya tuntas. Bukan hanya kalah, Milan terancam tidak diajak ke Eropa musim depan.

 

Bologna meraih kemenangan bersejarah 1-0 atas Milan di Stadion Olimpico, Roma, dini hari kemarin. Gol tunggal Dan Ndoye mengakhiri penantian 51 tahun Rossoblu untuk kembali mengangkat trofi Coppa Italia, setelah sebelumnya juara pada 1970 dan 1974.

 

Bologna lolos ke Liga Eropa musim depan, menambah ke­banggaan tersendiri bagi klub yang sebelumnya tidak diung­gulkan. Juga bagi pelatih Bolo­gna Vicenzo Italiano, ini pelipur lara setelah sebelumnya gagal meraih trofi dalam tiga final ber­sama Fiorentina, termasuk dua kali kalah di final Liga Konfe­rensi dan sekali di Coppa Italia.

 

Itu tiga kekecewaan be­sar. Sejujurnya, saya tidak ya­kin bisa langsung bangkit dan memenangkannya, tapi saya berhasil. Kemenangan ini saya dedikasikan untuk para pemain, mereka luar biasa,” ujar Italiano.

 

Di sisi lain, hasil laga menam­bah catatan buruk Milan ketika tampil di final Coppa Italia. Dari 15 penampilan, tetangga Inter Milan itu cuma bisa 5 kali juara. Sisa 10 lainnya menjadi runner-up. Cuma AS Roma dan Torino (8 kali) yang mendekati koleksi runner-up Milan di Coppa Italia.

 

Harapan Milan untuk lolos ke Liga Eropa lewat jalur Coppa Italia pun otomatis tertutup. Christian Pulisic dkk. juga teran­cam gagal ke kompetisi Eropa, setelah hanya menduduki peringkat kedelapan di klasemen Liga Italia dengan dua laga tersisa.

 

“Ada kekecewaan, penyesa­lan, karena ini adalah musim yang negatif buat kami. Malam yang buruk yang bisa saja jadi indah kalau kami main lebih baik,” kata bek Milan, Matteo Gabbia.

 

“Kami seharusnya lebih baik. Dalam situasi ini, Anda juga harus punya kekuatan untuk bilang bagus kepada lawan,” lirihnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit