Bupati Dewi Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan
AKI Ditarget 45 Kilogram Per Tahun

PANDEGLANG - Untuk membentuk generasi emas yang optimal dan mencegah stunting, Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani, mengajak seluruh Pandeglang agar gemar makan ikan.
Sebab kata Bupati, mengkonsumsi ikan memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. “Ikan kaya akan protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal,” kata Dewi saat menghadiri kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Balai Benih Ikan (BBI) Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, Rabu (21/5).
Bupati Dewi mengungkapkan, target angka konsumsi ikan (AKI) di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2025, telah ditetapkan sebesar 45 kilogram per kapita per tahun. Katanya, angka itu meningkat dibandingkan tahun 2024 yang berada pada angka 42 kilogram per kapita per tahun.
“Target harus tercapai, mari kita jadikan kebiasaan makan ikan sebagai budi daya keluarga, sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan generasi penerus kita,” harapannya.
Menurutnya, gerakan memasyarakatkan makan ikan ini, merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan AKI sekaligus menurunkan angka stunting di Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang.
“Kita ketahui bersama bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Salah satu cara efektif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting adalah dengan meningkatkan konsumsi ikan,” jelasnya.
Sementara, Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, terus mendorong pengembangan sektor kelautan dan perikanan, salah satunya lewat budidaya ikan di Kabupaten Pandeglang.
“Ini bagian dari program visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni Banten Makmur, salah satunya lewat sektor kelautan dan perikanan. Hari ini kita salurkan bantuan ke nelayan, pembudidaya, sampai kelompok pengolahan dan produk pemasaran hasil perikanan,” jelasnya.
Pemprov Banten tak hanya mengembangkan sektor kelautan dan perikanan lewat bantuan, tapi juga memberikan pelatihan bagi para pembudidaya ikan, khususnya di Kabupaten Pandeglang.
Andra Soni menyebut, potensi perikanan di Pandeglang cukup besar dan bisa jadi penggerak ekonomi jika dikelola serius.
“Kegiatan ini lebih fokus ke ikan air tawar. Tadi saya sempat coba hasil pelatihannya, dan saya harap ini tidak berhenti di pelatihan saja. Harus ada solusi juga buat pemasaran,” tandasnya.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu