RSUD Cilograng Diberi Nama Uwes Qorny
Bakal Dioperasikan Pada 2 Juni 2025 Mendatang

LEBAK - Gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng, di Desa Cijengkol, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, telah diresmikan oleh Gubernur Banten Andra Soni, Senin (26/5).
Bahkan, RSUD yang dicanangkan aktif atau dioperasikan pada 2 Juni 2025 mendatang ini, telah diberi nama dari tokoh pendiri Banten oleh Gubernur Banten, yakni RSUD Uwes Qorny Cilograng.
Pemberian nama itu dipertegas oleh Gubernur Banten, sembari melakukan pengguntingan bunga melati yang secara simbolis menandakan peresmian gedung sekaligus nama rumah sakit plat merah tersebut. “RSUD ini, saya resmikan dengan nama Rumah Sakit Umum Daerah Uwes Qorny,” kata Andra Soni, yang disambut tepuk tangan oleh para tamu undangan.
Menurut Andra Soni, bahwa RSUD Uwes Qorny Cilograng merupakan rumah sakit tipe C, yang akan melayani masyarakat melalui pelayanan rawat jalan, rawat inap, hingga Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Rumah sakit ini dilengkapi dengan 13 instalasi, termasuk 17 poliklinik rawat jalan, instalasi rawat inap dengan total 126 tempat tidur yang terdiri dari 80 tempat tidur kelas tiga, 24 tempat tidur kelas dua, 14 tempat tidur kelas satu, serta 8 tempat tidur ruang VIP,” jelasnya.
Untuk pelayanan darurat katanya, IGD RSUD Uwes Qorny Cilograng menyediakan 10 tempat tidur, serta didukung dua unit mobil ambulance. Selain itu tambahnya, dilengkapi dengan instalasi bedah sentral yang memiliki dua kamar operasi, instalasi radiologi (foto rontgen, panoramik, dan USG).
“Selain itu, ICU dengan enam tempat tidur, NICU dengan empat tempat tidur, serta instalasi rehabilitasi medis, laboratorium, farmasi, gizi, CSSD, ISPRS, hingga ruang pemulasaraan jenazah dengan alat pendingin,” jelasnya lagi.
Andra Soni juga berharap, kehadiran RSUD ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, tetapi juga mampu menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi baru di wilayah selatan Banten.
“Saya harap kepada Bupati Lebak, DPRD Banten dan DPRD Lebak serta seluruh masyarakat, mari kita jaga RSUD ini, awasi pelaksanaannya agar tujuan berdirinya rumah sakit memberi pelayanan yang adil bagi masyarakat,” tandasnya.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi menambahkan, RSUD Uwes Qorny Cilograng dibangun untuk menunjang tercapainya target nasional dalam peningkatan akses layanan kesehatan yang berkualitas.
Sebagaimana hal itu ujarnya, tertuang dalam RPJMN dan Renstra Pemerintah Pusat 2025-2029, serta RPJMD dan Renstra Pemerintah Provinsi Banten 2025-2030.
“Rumah sakit ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan angka harapan hidup masyarakat, khususnya di Kabupaten Lebak,” harapannya.
Dia menjelaskan, RSUD Uwes Qorny Cilograng berdiri di atas lahan seluas 30.580 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 8.638 meter persegi. Rumah sakit itu didukung oleh 391 tenaga Sumber Daya Manusia (SDM), yang terdiri dari 8 tenaga manajemen, 24 dokter spesialis, 25 dokter umum, 185 tenaga paramedis keperawatan, 68 tenaga paramedis non-keperawatan, serta 81 tenaga medis non-kesehatan. “Seluruh layanan operasional RSUD ini dijadwalkan mulai aktif pada Senin, 2 Juni 2025,” tandasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 21 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu