Knicks Menang Tipis 106-100 Di Kandang Indiana Pacers

AS - New York Knicks menolak menyerah dari Indiana Pacers pada laga Final Wilayah Timur NBA. Hal ini berbuah kemenangan 106-100 pada pertandingan di Gainbridge Fieldhouse, Indianapolis, kemarin WIB.
Kemenangan dramatis di kandang Pacers itu memperkecil agregat menjadi 1-2.
Di balik kemenangan ini ada satu sosok sentral Karl-Anthony Towns. Ia bukan hanya tampil sebagai top skor Knicks, tetapi juga menjelma jadi pahlawan di saat yang paling menentukan.
Bermain dengan kondisi lutut yang belum sepenuhnya pulih, Towns mencetak 20 dari total 24 poinnya di kuarter keempat membalikkan keadaan yang sempat terasa mustahil.
“Ini ujian sejati ketika Anda tertinggal 20 poin lebih,” ujar Towns usai pertandingan, dikutip dari NBA.com. “Ini adalah laga di mana kami harus menunjukkan sikap pantang menyerah.
Knicks benar-benar tertekan di dua kuarter awal. Mereka tertinggal 35-55 saat turun minum, tak mampu menghentikan agresivitas Pacers dan terus kesulitan membangun momentum. Bahkan hingga akhir kuarter ketiga, Knicks masih tertinggal dua digit angka.
Namun, ketika kuarter keempat dimulai, suasana berubah. Towns membuka kebangkitan dengan tripoin, lalu menyusul dua lay up yang memangkas jarak jadi 79-82. Dentuman energi dari Towns mulai terasa di seluruh tim. Knicks kembali hidup.
Momen krusial datang ketika Jalen Brunson, yang sebelumnya harus duduk lama di bangku cadangan karena mengoleksi lima pelanggaran, akhirnya kembali bermain.
Dengan sisa waktu tujuh menit sepuluh detik, Brunson melesakkan lay up yang membawa Knicks unggul 89-88 untuk pertama kalinya sejak kuarter awal. Keunggulan itu tak pernah mereka lepas lagi.
Brunson menutup laga dengan 23 poin dan memainkan peran penting dalam orkestra kebangkitan Knicks, meski menit bermainnya terbatas.
Malam itu adalah milik Towns. Selain 24 poin, ia juga mencatat 15 rebound dan menjadi penentu arah permainan Knicks di momen paling genting.
“Mereka menempatkan saya dalam posisi yang tepat untuk sukses,” kata Towns dengan nada lega. “Kami semua hanya ingin melakukan apa pun yang dibutuhkan untuk menang.”
Dari kubu tuan rumah, Tyrese Haliburton memimpin Pacers dengan 20 poin dan enam assist. Myles Turner menambah 19 poin.
Namun, setelah mendominasi hampir tiga kuarter penuh, mereka gagal menjaga keunggulan saat tekanan datang dari segala arah.
Celakanya, Pacers juga harus kehilangan Aaron Nesmith karena cedera pergelangan kaki di kuarter ketiga. Ia sempat kembali bermain di kuarter akhir, tetapi tidak bisa tampil penuh.
Pelatih Rick Carlisle belum bisa memastikan apakah Nesmith siap untuk pertandingan berikutnya.
“Siapa pun yang bermain, kami harus bisa menyerang dengan lebih baik dan menyelesaikan pertandingan,” ucap Carlisle. “Kami tidak mengeksekusi dengan cukup baik.”
New York Knicks kini kembali percaya diti. Momentum ada di tangan mereka. Pertandingan keempat akan kembali digelar di Indianapolis besok, Rabu (28/5/2025).
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu