Thailand Rogoh Rp 20 T Untuk Jadi Tuan Rumah Formula 1

THAILAND - Pemerintah Thailand menyetujui rencana ambisius untuk menjadi tuan rumah balapan Formula 1 mulai tahun 2028. Proyek ini akan menempatkan Bangkok sebagai salah satu kota ikonik penyelenggara F1 di dunia.
Keputusan itu diumumkan Juru Bicara Pemerintah, Jirayu Houngsub. Ia menjelaskan bahwa proposal Thailand untuk menyelenggarakan F1 bernilai sekitar Rp 20 triliun, dan akan mencakup periode kontrak lima tahun, dari 2028 hingga 2032.
“Thailand akan punya ajang kelas dunia dalam 2-3 tahun ke depan, sesuatu yang dulu terasa mustahil,” kata Jirayu dalam konferensi pers, Selasa (17/6/2025).
Menteri Pariwisata Sorawong Thienthong juga mengemukakan nilai bid tersebut mencapai 40 miliar baht, atau setara Rp 20 triliun dengan kurs hari ini. Dana sebesar itu akan digunakan untuk seluruh persiapan teknis, logistik, dan pembangunan infrastruktur pendukung.
Ide ini pertama kali mengemuka pada Maret lalu saat Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Formula 1, Stefano Domenicali. Pertemuan itu menghasilkan komitmen untuk menggelar studi kelayakan menyangkut rencana sirkuit jalanan di Bangkok.
Domenicali mengapresiasi langkah Thailand. Dalam unggahan resmi F1 di platform X, ia menyebut pertemuan dengan Paetongtarn sebagai diskusi positif.
Saya senang bertemu Paetongtarn Shinawatra dan timnya hari ini untuk membahas rencana mereka yang mengesankan. Saya menantikan diskusi lanjutan dalam beberapa minggu dan bulan ke depan,” tulisnya.
Jika proposal ini disetujui oleh otoritas F1, Bangkok akan menyusul Singapura sebagai kota Asia Tenggara yang menggelar balapan jet darat paling prestisius itu. Saat ini, ada 24 balapan dalam satu musim F1, dengan empat di antaranya berlangsung di kawasan Asia-Pasifik.
Thailand sebenarnya sudah memiliki sirkuit berstandar internasional di Buriram. Namun, lintasan itu hanya digunakan untuk MotoGP, bukan F1. Rencana saat ini menitikberatkan pada balapan jalanan, dengan kemungkinan besar melibatkan area pusat kota Bangkok.
Pemerintah Thailand percaya ajang ini akan menjadi daya tarik besar bagi wisatawan dunia. Pariwisata selama ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi negeri gajah putih itu.
Negosiasi antara Thailand dan pihak Formula 1 masih akan terus berlanjut. Namun, dengan restu penuh dari kabinet dan sinyal positif dari Stefano Domenicali, peluang Bangkok menjadi tuan rumah F1 tinggal selangkah lagi.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu