TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Nama Wawalkot Tangsel Dicatut Penipu Modus Tawaran Dana Hibah

Pilar Wanti-wanti Masyarakat Jangan Mudah Percaya : Laporkan!

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Jumat, 20 Juni 2025 | 09:47 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, saat diwawancarai awak media di Setu, Kamis (19/6). (tangselpos.id/rmn)
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, saat diwawancarai awak media di Setu, Kamis (19/6). (tangselpos.id/rmn)

SETU - Penipuan melalui pesan singkat yang mengaku sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, beredar di tengah masyarakat. Pelaku mengiming-imingi korban incarannya, dengan tawaran hibah atau bantuan keuangan ke sejumlah orang. 

 

Menanggapi penipuan yang mencatut namanya itu, Pilar memastikan bahwa hal itu tidaklah benar. 

 

Ia mengedukasi, hal-hal yang menyangkut keuangan ataupun dana hibah pasti harus melalui prosedur formal. Melalui sistem surat menyurat yang resmi, bukan hanya sekadar pesan singkat.

 

"Jadi kalau ada yang menghubungi lewat WA dan mengaku saya atau Pak Wali, itu dipastikan bukan dari kami. Jangan sampai tertipu," tegas Pilar saat diwawancarai awak media di Setu, Kamis (19/6).

 

Pilar juga memastikan, dirinya tak pernah melakukan komunikasi ihwal dana hibah secara pribadi, terutama melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp (WA).

 

"Saya tegaskan, dalam komunikasi yang berkaitan dengan bantuan keuangan, hibah, atau hal-hal yang menyangkut uang, saya tidak pernah menangani secara pribadi. Semua itu pasti dilakukan melalui mekanisme resmi dan melibatkan OPD terkait," tegasnya kembali.

 

Pilar menjelaskan, praktik penipuan ini kerap kali terjadi di berbagai wilayah. Para pelaku mencatut nama-nama para pejabat publik, termasuk kepala daerah sepertinya. 

 

"Ini bukan kejadian pertama. Ternyata teman-teman kepala daerah lain juga mengalami hal serupa. Setelah kami telusuri, pelakunya bukan dari Tangsel. Ada yang dari Madura, Jawa, bahkan Sumatera," ungkapnya.

 

Pilar menduga, para pelaku seolah sudah mempelajari gaya komunikasi para pejabat. Hal itu dilakukan semata-mata guna meyakinkan korban incarannya.

 

Atas adanya fenomena ini, Pilar mewanti-wanti masyarakat agar jangan mudah percaya. Terlebih lagi jika yang menghubungi menjanjikan akan memberi uang dan meminta korban mengirimkan sejumlah uang.  

 

"Apalagi kalau sudah bicara soal uang. Tidak mungkin saya tiba-tiba ngomongin hibah lewat WA ke seseorang. Hati-hati," tutur Pilar.

 

Pilar berkata, jika ada nomor misterius yang menghubungi dan membahas persoalan uang lebih baik segera diblokir dan melaporkannya ke aparat penegak hukum.

 

"Laporkan saja agar bisa dilacak siapa sebenarnya pengirimnya. Ini penting supaya masyarakat tidak jadi korban penipuan," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit