Anomali Cuaca, Waspada DBD Kian Merebak
Wali Kota Ingatkan Jaga Kebersihan

CIPUTAT-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran dan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Apalagi saat ini musim sedang tidak menentu. Cuaca yang semula panas, kerap kali berganti begitu cepat dengan hujan deras. Atau sebaliknya.
"Ini sekarang musim panas atau musim hujan, ini sebenarnya. Ini kan baru bulan apa ini ya (Juli). Ada yang bilang musim panas, ada yang bilang musim hujan. Nah ini, namanya sedang anomali cuaca. Terkadang panas, kadang hujan," ungkap Benyamin, Minggu (6/7).
Kondisi seperti ini, kata Benyamin, memicu nyamuk yang menjadi pengantar penyakit DBD mudah berkembang biak. "Akibatnya sekarang demam berdarah lagi resep-resepnya," imbuhnya.
Hingga pertengahan Juni, Benyamin memaparkan, sudah tercatat ada sebanyak 342 kasus DBD di wilayahnya.
"Di Kecamatan Pondok Aren ada 78 kasus, Ciputat Timur ada 58 kasus, Ciputat ada 55 kasus, Pamulang ada 47 kasus, Serpong ada 45 kasus, Serpong Utara ada 30 kasus, Setu ada 29 kasus," paparnya.
Atas hal itu, Benyamin meminta warganya untuk mewaspadai penyebaran nyamuk aedes aegypti yang dikenal sangat mudah sekali berkembang biak.
"Sedikit orangnya yang demam berdarahnya, eh dia digigit nyamuk, lagi demam, lagi meriang digigit nyamuk, nyamuk itu pergi ke rumah kita. Bertelor dia. Tadinya satu, bertelor jadi 15. Akhirnya menjangkiti lingkungan terdekat kita," tambah Benyamin mengibaratkan cepatnya penyebaran nyamuk aedes aegypti.
Atas hal itu, ia mengingatkan agar senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk, maka gerakan satu rumah satu juru jentik harus kembali digalakkan.
"Makanya saya sudah siap, tim kesehatannya, pelayanan medisnya sudah siap. Kemudian yang kedua, mari kita tingkatkan pemantauan jentik nyamuknya. Jentik nyamuknya itu ada bukan ada di kaleng saja, tapi ada di bawah dispenser, ada di bawah kulkas, terus pada sisa airnya. Di tempat sampah itu yang plastik, terkadang kan ada airnya sedikit. Jadi tolong satu rumah, tugaskan satu orang, meriksain dah," tuturnya.
Menurutnya, dengan cuaca yang tak menentu ini, kewaspadaan wajib ditingkatkan. Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk rutin membersihkan seluruh lingkungannya. Terutama harus mewaspadai tempat dan barang yang mudah tergenang air.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu