TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Diguyur Curah Hujan Tinggi, 53 RT Terendam Banjir Hingga 2,7 Meter

Reporter: Farhan
Editor: AY
Minggu, 06 Juli 2025 | 23:08 WIB
Wilayah Pejaten Timur terandam banjir pada Minggu (6/7/25). Foto : Ist
Wilayah Pejaten Timur terandam banjir pada Minggu (6/7/25). Foto : Ist

JAKARTA - Sebanyak 53 Rukun Tetangga (RT) di wilayah DKI Jakarta terendam ketinggian genangan mulai dari 30 centimeter (cm) hingga 270 cm, dengan total 371 jiwa mengungsi ke sejumlah lokasi pengungsian di Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025). Banjir terjadi akibat kombinasi curah hujan tinggi, luapan sungai, dan pasang air laut (rob).

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan, banjir dipicu curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (5/7/2025), serta pasang maksimum air laut.

 

"Terdapat Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) pada tanggal 04 Juli - 13 Juli 2025 akibat adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Perigee dan Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir utara Jakarta," ujar Mohamad Yohan, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta dalam keterangan resminya, Minggu (6/7/2025).

 

Selain itu, peningkatan status beberapa pintu air juga tercatat. Pintu Air Pasar Ikan mencapai Siaga 2 pada Sabtu pukul 14.00 WIB. Bendung Katulampa dan Pos Depok juga naik status dari Siaga 3 ke Siaga 2 dalam kurun waktu yang singkat.

 

BPBD DKI mencatat sebaran genangan di tiga wilayah utama:

 

*Jakarta Barat terdapat 4 RT yang terdiri dari:*

*- Kel. Duri Kosambi*

* Jumlah: 1 RT

* Ketinggian: 30 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi 

 

*- Kel. Sukabumi Utara*

* Jumlah: 1 RT

* Ketinggian: 40 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi 

 

Kel. Sukabumi Selatan*

* Jumlah: 2 RT

* Ketinggian: 100 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi 

 

*Jakarta Selatan terdapat 19 RT yang terdiri dari:*

*- Kel. Tanjung Barat*

* Jumlah: 1 RT

* Ketinggian: 40 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

*- Kel. Pengadegan*

* Jumlah: 2 RT

* Ketinggian: 110 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

*- Kel. Rawa Jati*

* Jumlah: 7 RT

* Ketinggian: 50 s.d 120 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

*- Kel. Pejaten Timur*

* Jumlah: 4 RT

* Ketinggian:60 s.d. 100 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

*- Kel. Kebon Baru*

* Jumlah: 1 RT

* Ketinggian: 60 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

*- Kel. Manggarai*

* Jumlah: 4 RT

* Ketinggian: 55 s.d. 80 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

Jakarta Timur terdapat 30 RT yang terdiri dari:*

*- Kel. Bidara Cina*

* Jumlah: 14 RT

* Ketinggian: 180 s.d 210 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

*- Kel. Kampung Melayu*

* Jumlah: 4 RT

* Ketinggian: 155 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

*- Kel. Balekambang*

* Jumlah: 3 RT

* Ketinggian: 50 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

*- Kel. Cawang*

* Jumlah: 7 RT

* Ketinggian: 270 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

*- Kel. Cililitan*

* Jumlah: 2 RT

* Ketinggian: 190 cm

* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

Terdapat 4 ruas jalan yang tergenang di Jakarta Barat, yaitu:

1. Jl. Perumahan Green Garden (Kedoya Utara) – 15 cm

2. Jl. Adi Karya (Kedoya Selatan) – 10 cm

3. Jl. Raya Kembangan (Kembangan Selatan) – 15 cm

4. GG. H Musanif (Kedaung Kali Angke) – 18 cm

 

Namun, beberapa wilayah dan jalan dilaporkan telah surut, seperti:

* RT di Kel. Gedong, Tanjung Barat, dan Kebon Baru

* Jl. Ciledug Raya (ITC Cipulir), Jakarta Selatan

 

Sementara beberapa warga mengungsi di berbagai lokasi di Jakarta Timur. Berikut rinciannya:

* Aula Kantor Kelurahan Bidara Cina: 33 KK / 137 jiwa

* RPTRA Bidara Cina: Termasuk dalam angka di atas

* Masjid Jami Al Abror: Termasuk dalam angka di atas

* Masjid Jami Ittihadul Ikhwan: 24 KK / 74 jiwa

* SDN 01/02 Kampung Melayu: 37 KK / 119 jiwa

* Masjid Al-Hawi Cililitan: 11 jiwa

* Mushala Al-Ishlah Binawan Cawang: 11 KK / 30 jiwa

 

BPBD DKI Jakarta telah menurunkan personel dan berkoordinasi dengan berbagai dinas teknis seperti SDA, Bina Marga, dan Gulkarmat untuk penyedotan air dan normalisasi saluran.

 

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik," jelas Mohamad Yohan.

 

BPBD juga menyatakan, genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat.

 

BPBD mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi genangan dan segera melapor jika terjadi keadaan darurat.

 

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tutupnya.

Komentar:
ePaper Edisi 07 Juli 2025
Berita Populer
02
Piala Dunia Antarklub 2025

Olahraga | 1 hari yang lalu

04
05
06
Diogo Jota Dimakamkan Diantar Pemain Juventus

Olahraga | 19 jam yang lalu

07
Ucapan Duka Cita Untuk Iran Terus Mengalir

Nasional | 1 hari yang lalu

08
Damkar Kota Tangsel Perkuat Integritas

TangselCity | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit