3 Wisatawan Digulung Ombak, 2 Ditemukan Tewas

LEBAK - Tiga orang wisatawan yang berlibur ke pantai Karangseke, Desa Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, digulung ombak, Minggu (06/7), sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari ketiga korban yang diketahui warga Kampung Cinangrang, Desa Jalupang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, dua korban Syahrudin (21) dan Vera (12) ditemukan oleh Tim SAR gabungan sudah dalam keadaan tewas atau meninggal dunia. Sementara satu korban Revi (10) dapat diselamatkan.
Komandan Tim (Dantim) Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Banten, Estu Riyadi membenarkan, kejadian tersebut. Dia mengungkapkan, Tim Rescue Unit Siaga SAR Lebak menerima laporan, dan langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian (LKP).
“Dari tiga orang korban, kemarin (Minggu) satu korban bernama Revi berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat, dan satu korban lagi atas nama Syahrudin ditemukan meninggal dunia,” jelas Estu, Senin (7/7).
Namun, pencarian di laut kemarin harus dihentikan sementara pada pukul 18.00 WIB, karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat turun hujan. Maka dari itu pihaknya menerjunkan tim tambahan dari Basarnas Banten, dan melakukan pemantauan melalui jalur darat.
“Kami lanjutkan pencarian pada hari ini (Senin, 7/7) mulai pukul 07.00 WIB. Kami terus berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan dan berharap korban yang masih hilang dapat segera ditemukan,” katanya.
Katanya lagi, Tim SAR gabungan memulai operasi pencarian sejak pagi pukul 07.00 WIB, dan upaya pencarian sempat menemui kendala nihilnya hasil pada pencarian awal.
“Namun pada pukul 13.23 WIB, tim berhasil menemukan korban terakhir pada jarak sekitar 0,5 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian awal, di koordinat 6°49'54"S 105°53'42"E. Korban dalam keadaan sudah meninggal dunia,” jelasnya.
“Korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke Puskesmas Binuangeun untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga,” tambahnya.
Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR resmi diusulkan untuk ditutup. “Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas sinergi dan dedikasi mereka,” pungkasnya.
Ketua Balawista Kabupaten Lebak, Erwin Komara Sukma menambahkan, saat ditemukan dan evakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Binuangeun, Lebak, untuk ditangani lebih lanjut. “Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka, dan segera diurus jenazahnya oleh pihak keluarga,” katanya.
Ia mengungkapkan, tim SAR gabungan yang terlibat dalam proses pencarian yaitu dari Balawista Lebak, Basarnas, Polairud Binuangeun, BPBD Lebak, Pemdes Muara, Posar Binuangeun dan Polsek Wanasalam, Lebak.
“Proses pencarian sudah dihentikan dan petugas yang terlibat dalam pencarian di kembalikan kepada satuannya masing-masing,” katanya.
Dijelaskannya, awalnya korban melaksanakan liburan bersama rombongan dalam satu mobil bak terbuka ke pantai Karangseke. Kemudian, korban dan dua orang temannya berenang di pantai, namun tiba-tiba ombak laut menghantam ketiganya hingga terseret arus ke tengah laut.
“Saat kejadian, dua korban berhasil ditemukan, satu orang selamat dan satu korban lagi meninggal dunia. Tapi korban yang baru ditemukan saat ini sempat hilang dulu. Setelah dua hari dilakukan proses pencarian, alhamdulillah korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, namun kondisinya sudah meninggal dunia,” tandasnya.
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu