Penyelematan Dramatis Warga Lansia di Tengah Banjir Pondok Maharta

PONDON AREN - Penyelamatan dramatis dilakukan petugas gabungan dalam mengevakuasi seorang lansia yang tengah mengalami sakit, di tengah kepungan banjir di Perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Selasa (8/7/2025).
Evakuasi dilakukan setelah Tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) dari Puskesmas Pondok Kacang Timur melakukan penelusuran ke rumah-rumah warga terdampak.
"Ya betul tadi dari Tim Puskesmas Pondok Kacang Timur melakukan sweeping untuk korban dicek kesehatan. Lalu memang evakuasi ada beberapa yang memang sakit di tempat tidur tidak bisa berbuat apa-apa akhirnya disiapkan ambulans," ujar Camat Pondok Aren, Hendra di lokasi.
Senada dengannya, Kepala Puskesmas Pondok Kacang Timur, Erni mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim perawat dan dokter ke lokasi banjir di Pondok Maharta sejak Senin sore.
Ia mengatakan, yang bersangkutan memang tengah menderita sakit dan baru dipulangkan dari rumah sakit sehari sebelumnya.
"Jadi memang sudah menjadi prioritas kami. Jadi baru habis pulang dari rumah sakit sehari sebelumnya, nah terus kena banjir. Akhirnya semalam, karena lipan (kasur, red) sudah kelelep air, jadi pakai perahu karet. Jadi mengapung dari semalam sampai pagi," kata Erni.
Setelah menjelang pagi, kata Erni, timnya segera mengevakuasi lansia yang diketahui kondisinya sudah sulit untuk berjalan.
"Akhirnya paginya kita evakuasi menggunakan perahu karet," kata Erni.
Lebih lanjut, Tim Dokter Puskesmas Pondok Kacang Timur, Zahrotul Jannah mengatakan bahwa dengan kondisi air yang masih sangat tinggi, pemeriksaan baru dimulai sekitar pukul 09.30 WIB.
"Jadi memang tidak bisa jalan sama sekali. Mau dievakuasi ke rumah anaknya di wilayah Serpong. Dari pagi kita sudah dapat laporan. Saat kita datang sekitar 09.30 WIB karena baru bisa masuk, karena memang banjirnya itu cukup tinggi," tuturnya.
Dengan pertimbangan keluarga, akhirnya lansia tersebut dievakuasi saat menjelang siang.
"Sebelumnya kita datang dulu ke rumahnya. Keluarga maunya surut dulu saat kita datang itu masih sepinggang. Kita lihat keadaannya sehat tapi hanya bisa terbaring. Kami saat nanya ke keluarga maunya saat sudah surut saja. Tapi ketika menjelang siang, keluarganya menelpon meminta untuk dievakuasi," kata Zahro.
Berdasarkan catatan medisnya, ibu tersebut menderita penyakit stroke. Namun berdasarkan pemeriksaan tim dokter, kondisi ibu lansia tersebut stabil. Akhirnya proses evakuasi pun dilakukan.
"Alhamdulillah ibunya itu sehat memang tidak bisa jalan, tapi kondisi ibunya stabil. Tidak bisa jalan jadi hanya terbaring saja. Lalu kita evakuasi bareng tim BPBD dan BNPB juga," imbuhnya.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet. Dibawa dari rumahnya hingga ke dataran yang lebih aman menuju ambulans. "Langsung dibawa ke rumah anaknya," tutupnya.(*)
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu