Dalam Sepekan Aktivitas Pendakian di Gunung Pulosari Meningkat

PANDEGLANG - Aktivitas pendakian Gunung Pulosari di Kabupaten Pandeglang dalam sepekan terakhir mencapai antara 800-900 pendaki. Dari jumlah tersebut sebanyak 200 pendaki merupakan dari luar Banten.

 

Perwakilan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Divisi Banten, Ardiansyah Syahrudin mengatakan, Gunung Pulosari merupakan salah satu gunung yang cocok untuk dijadikan rekomendasi untuk melakukan pendakian tektok bagi para pendaki pemula, Karena gunung Pulosari berada di ketinggian 1.343 Meter Di bawah Permukaan Laut (MDPL).

 

"Untuk trek keseluruhan dari Pos Registrasi sampai ke puncak kurang lebih sekitar enam kilometer. Untuk Pos Registrasi berada di ketinggian 483 MDPL, dan topnya di puncak itu 1.343 MDPL, estimasi nya dari Pos Registrasi sampai ke puncak 3-4 jam," ujar Ardiansyah, Selasa (8/7/2025).

 

Dijelaskannya, di sepanjang jalur pendakian Gunung Pulosari terdapat empat pos yang sudah dilengkapi dengan selter, sehingga bisa dijadikan tempat istirahat oleh para pendaki

 

"Di setiap pos kita mempunyai selter-selter untuk dijadikan tempat beristirahat ketika para pendaki kelelahan ataupun ketika terjadi cuaca yang tidak memungkinkan untuk  melanjutkan pendakian," ungkapnya.

 

Ardiansyah juga menyampaikan, bahwa untuk melakukan pendakian di Gunung Pulosari setiap pendaki cukup merogoh kocek Rp 30.000 per orang. Tiket itu sudah termasuk asuransi dan gratis mendirikan tenda di area camp.

 

"Setelah melakukan registrasi, para pendaki kita briefing, kita sampaikan Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian guna keselamatan para pendaki selama melakukan pendakian di Gunung Pulosari," tukas Ardi.

 

Lebih lanjut Ardiansyah mengimbau, bagi para pendaki yang hendak melakukan pendakian tektok maupun nge-camp untuk mempersiapkan logistik agar asupan makanan selama pendakian terpenuhi, sehingga tidak mudah lelah.

 

"Kami mengimbau kepada para pendaki yang akan melakukan pendakian ke Gunung Pulosari harus membawa makanan yang mengandung gizi, karena setiap kita melakukan evakuasi hampir 90 persen mereka kelelahan karena kurang asupan makanan," imbaunya.(*)