TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

SAR Temukan Kembali 3 Mayat Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Reporter & Editor : AY
Kamis, 10 Juli 2025 | 12:56 WIB
Tim SAR gabungan sedang operasi mencari korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Foto : Ist
Tim SAR gabungan sedang operasi mencari korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Foto : Ist

BALI - Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga mayat diduga korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

 

Kapal yang mengangkut 65 orang tersebut tenggelam pada Rabu (2/7/2025) dalam rute Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) menuju Pelabuhan Gilimanuk (Bali).  

 

Deputi Operasi Basarnas, Ribut Eko Suyatno, menyatakan mayat pertama ditemukan di Pantai Perpat Sembulungan, Muncar, Banyuwangi, pada Rabu (9/7) malam. 

 

Korban laki-laki, mengenakan kaos hitam dan celana Dua jenazah sebelumnya telah teridentifikasi sebagai Muh. Aris Setiawan (23) dari Blitar dan Rido Anggoro (29) dari Banyuwangi. Pencarian udara, laut, dan darat di sisi Banyuwangi-Bali masih terus dilakukan. il dari lokasi tenggelam," ujarnya dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Kamis (10/7).  

 

 Jenazah kedua ditemukan di Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Kamis (10/7) pagi. 

 

"Korban perempuan dengan celana pendek jeans biru, terdampar 34 mil dari lokasi kejadian," jelas Eko. Sementara mayat ketiga, laki-laki berbaju kotak-kotak merah-hitam, ditemukan di Pantai Pebuahan, Jembrana, Bali, sekitar 18 mil dari titik tenggelamnya kapal.

 

Ketiga jenazah dibawa ke RSUD Blambangan untuk identifikasi oleh tim DVI. Hingga Kamis (10/7), total korban meninggal mencapai 15 orang (4 telah teridentifikasi), 30 selamat, dan 20 masih hilang.  

 

Upaya pencarian diperpanjang setelah permohonan dari Ditjen Perhubungan Laut, KSOP Tanjung Wangi, dan Pemkab Jembrana. 

 

"Kami prioritaskan evakuasi dan pemetaan bawah air dengan tetap mengutamakan keselamatan tim," tegas Eko Suyatno, Deputi Operasi Basarnas.  

 

Dua jenazah sebelumnya telah teridentifikasi sebagai Muh. Aris Setiawan (23) dari Blitar dan Rido Anggoro (29) dari Banyuwangi. Pencarian udara, laut, dan darat di sisi Banyuwangi-Bali masih terus dilakukan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit