Polres Kerahkan 90 Personel Di Operasi Patuh Jaya

SERPONG-Polri kembali menggelar Operasi Patuh Jaya 2025 yang berlangsung selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas sekaligus menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Khusus di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan (Tangsel), sebanyak 90 personel dikerahkan untuk mendukung pelaksanaan operasi tersebut. Hal ini disampaikan langsung Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Danny Trisespianto Arief Sutarman, saat dikonfirmasi pada Sabtu (12/7). “Khusus untuk di wilayah hukum Polres Tangsel, kami mengerahkan total 90 personel,” ujar AKP Danny.
Ia menegaskan, bahwa personel yang dilibatkan telah mendapatkan arahan dan pelatihan untuk menjalankan operasi secara profesional dan humanis.
Dalam operasi ini, terdapat sembilan jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus penindakan oleh kepolisian.
Untuk sembilan pelanggaran yang ditargetkan dalam Operasi Patuh Jaya 2025 ini yaitu, pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan handphone saat berkendara, pengendara kendaraan yang masih di bawah umur, dan pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
Kemudian, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara dalam pengaruh alkohol, pengendara yang melawan arus, pengendar yang melebihi batas kecepatan dan kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL).
Danny mengatakan, penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara berboncengan lebih dari satu orang, serta pelanggaran terhadap marka dan rambu lalu lintas juga termasuk dalam sasaran penindakan.
Petugas juga akan menindak pengendara yang tidak melengkapi kendaraan dengan surat-surat resmi seperti SIM dan STNK.
Danny menambahkan, bahwa Operasi Patuh Jaya 2025 tidak hanya berfokus pada aspek penindakan (represif), melainkan juga mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif.
“Jadi tidak semata-mata menilang, tapi kami juga berikan edukasi dan teguran. Tujuannya agar masyarakat lebih sadar dan disiplin berlalu lintas,” jelasnya. Petugas juga akan memberikan sosialisasi di titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Operasi Patuh Jaya digelar secara serentak di seluruh Indonesia atas instruksi dari Korlantas Polri, dengan mengusung semangat menekan angka kecelakaan serta menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat.
“Data menunjukkan bahwa mayoritas kecelakaan lalu lintas terjadi akibat kelalaian pengendara yang melanggar aturan,” ungkapnya.
Masyarakat Kota Tangsel diimbau untuk melengkapi surat-surat kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas, dan menjaga keselamatan saat berkendara selama operasi berlangsung.
Kepolisian juga mengajak warga untuk ikut berpartisipasi menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman. “Kalau semua mematuhi aturan, tidak hanya aman buat diri sendiri, tapi juga untuk pengguna jalan lain,” pungkasnya
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu