Gubernur Pramono Ajak Diaspora Ikut Bangun Jakarta

NEW YORK - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengajak diaspora Indonesia di Amerika Serikat berperan aktif dalam pembangunan Jakarta yang lebih berdaya saing global.
Ia menyampaikan ajakan itu dalam acara Sinergi untuk Jakarta yang berlangsung di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York, Selasa (15/7/2025), yang turut dihadiri oleh para diaspora, akademisi, pelajar, dan mahasiswa dari berbagai wilayah Amerika Serikat.
Dalam forum dialog yang hangat dan terbuka tersebut, Gubernur Pramono menanggapi langsung presentasi dari para pelajar Indonesia yang terlibat dalam tim asistensi agenda sister city antara Jakarta dan New York. Ia mengapresiasi semangat dan kontribusi intelektual generasi muda diaspora dalam membangun diplomasi kota dan menyiapkan Jakarta sebagai kota global yang lebih kolaboratif dan berkelanjutan.
Jakarta tidak bisa dibangun hanya dari dalam. Kita butuh kontribusi dari mereka yang ada di luar negeri, termasuk para diaspora yang memiliki akses pada pengetahuan, jaringan, dan teknologi baru. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan Jakarta menjadi kota yang modern, inklusif, dan tangguh terhadap tantangan masa depan,” tegas Pramono.
Salah satu aspirasi yang muncul adalah permintaan dari pemuka komunitas Muslim Indonesia yang juga imam masjid di New York agar Jakarta memperkuat konektivitas spiritual dan budaya dengan diaspora, termasuk memperluas kerja sama berbasis nilai-nilai toleransi dan keberagaman yang menjadi kekuatan Indonesia.
Dalam pertemuan itu juga dibahas pentingnya keberadaan Indonesia Investment Center (IIC) di New York sebagai jembatan diplomasi ekonomi. Pramono menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penguatan IIC sebagai simpul promosi investasi yang dapat menghubungkan pelaku usaha di Jakarta dengan investor Amerika Serikat.
Presiden Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS) juga menyampaikan dukungan untuk Jakarta lebih terbuka terhadap kolaborasi riset dan pengembangan teknologi bersama mahasiswa diaspora, termasuk melalui skema visiting scholar dan proyek magang kolaboratif yang bisa mempertemukan inovator muda Indonesia di luar negeri dengan institusi di dalam negeri.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian kerja sama internasional Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam agenda “urban diplomacy” untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai kota yang berdaya saing global, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 11 jam yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 10 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 19 jam yang lalu