Pelatih & Atlet Muaythai Tangsel Ikuti Pelatihan Aturan Tanding

SERPONG-Pengurus Cabang Muaythai Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai persiapkan pelatih dan atlet jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026. Salah satunya, para atlet mengikuti Try In Pelatihan Penerapan Aturan Pertandingan yang digelar di WTC Mall Serpong, kemarin. 

 

Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini bukan sekadar sesi latihan rutin. Para peserta mendapatkan pembekalan mendalam tentang regulasi pertandingan Muaythai, sebuah aspek krusial yang kerap menentukan hasil akhir di kompetisi resmi.

 

“Ini bagian dari strategi kita. Atlet dan pelatih harus paham betul aturan pertandingan supaya tidak rugi sendiri di atas ring,” tegas Ketua Muaythai Tangsel, Irwan Taufik.

 

Irwan menambahkan, bahwa penguasaan teknik tanding saja tidak cukup. Menurutnya, setiap atlet harus memiliki pemahaman menyeluruh terhadap regulasi serta kesiapan mental yang prima.

 

“Kita tidak mau sekadar ikut. Target kita jelas, Muaythai Tangsel harus berbicara banyak dan meraih hasil maksimal di Porprov 2026,” ujarnya.

 

Try In kali ini diikuti sekitar 80 atlet dari empat Pengcab Muaythai di Banten serta sejumlah camp dari wilayah sekitar Tangerang Selatan. 

 

Irwan menyebut, agenda ini merupakan bagian dari pemanasan awal sekaligus evaluasi kesiapan atlet dan tim menghadapi ketatnya persaingan.

 

“Ini juga bagian dari program KONI Tangsel dalam roadmap menuju Porprov 2026. Kita ingin memastikan Tangsel bisa menjadi kekuatan dominan di cabang Muaythai dan keluar sebagai juara umum,” katanya.

 

Terkait dukungan dari KONI Tangsel, Irwan memastikan proses pembinaan atlet berjalan sesuai jalur. Ia juga menekankan bahwa sistem pembiayaan kini sudah dilakukan secara transparan.

 

Namun demikian, Irwan menggarisbawahi masih adanya tantangan seperti keterbatasan lahan dan sarana latihan di Tangsel. 

 

Irwan menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan KONI Tangsel saat ini yang diketuai Hamka Handaru yang dinilainya telah berjalan baik. Ia berharap, kesinambungan dan fokus pada target Porprov tetap menjadi prioritas.

 

“Porprov ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga pertaruhan nama baik kota kita. Maka, pemimpin KONI ke depan harus sosok yang berpengalaman dan benar-benar memahami langkah-langkah strategis untuk membawa Tangsel berjaya di 2026,” pungkasnya.