Hore, Penumpang Ke Bali Naik 123 Persen
JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali yang akan dimulai pada 15-16 November 2022 berdampak pada membludaknya jumlah pengunjung ke Pulau Dewata. Ini terlihat dari ludesnya tiket pesawat menjelang penyelenggaraan G20.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menambah ketersediaan penerbangan ke Bali.
“Booking pesawat sangat tinggi. Orang yang booking untuk G20 tidak dapat tempat lagi. Saya ingatkan Menhub, bagaimana caranya supaya booking pesawat connecting dari Singapura atau dari manapun masuk ke Bali bisa ditambah,” ujar Luhut di Jakarta, kemarin.
"Eks Menko Polhukam ini mendapatkan laporan soal kenaikan penumpang pesawat menuju ke Bali lebih dari 123 persen. “Angka ini saya pikir sangat besar, booking pesawat sangat tinggi,” katanya.
Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nur Isnin bakal mempercepat izin penerbangan tambahan oleh maskapai internasional, seiring dengan tingginya permintaan tiket jelang G20.
Isnin mengatakan, tak hanya membuka dan mempercepat penerbangan tambahan oleh maskapai internasional, Kemenhub juga mendorong maskapai nasional memanfaatkan momentum G20 untuk menggenjot penumpang.
Apalagi, proses persetujuan penerbangan tambahan juga bisa dilakukan cepat.
Dari aspek penerbangan, Kemenhub juga memberikan dukungan proses penyambutan dan protokoler di bandara, tanpa mengabaikan proses kontrol sesuai ketentuan.
"Beberapa bandara sekitar Bali juga disiapkan untuk pesawat tamu yang perlu inap. Rute internasional kami tawarkan sesuai agreement dan kami dukung realisasinya,” ujar Isnin.
Selain itu, Kemenhub juga akan mendukung kelancaran dan keberhasilan beberapa acara sampingan atau side event menuju G20.
Dengan begitu, bisa membantu kematangan persiapan di penerbangan. Khususnya di bandara Bali yang akan mendukung penuh acara puncak pada November mendatang.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengungkapkan, pihkanya telah melayani 6,918 juta penumpang, baik domestik maupun internasional sepanjang Januari-Agustus 2022.
Jumlah tersebut terdiri dari 1,861 juta penumpang internasional dan 5,057 juta penumpang domestik.
“Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021, terdapat pertumbuhan 275 persen,” ungkapnya.
Menurut Handy, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 21 rute penerbangan domestik yang dilayani 10 maskapai.
Untuk rute internasional, Bandara Bali melayani 22 rute penerbangan ke 13 negara yang dilayani 24 maskapai.
Terdapat satu penambahan rute baru di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama Agustus, yaitu Korean Air dengan rute Seoul-Denpasar.
“Pada September, juga terdapat penambahan rute internasional Taipei-Denpasar yang dilayani China Airlines,” katanya. (rm.id)
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 14 jam yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu