Bupati Dewi Tekan 473 Calon PPPK Jaga Sikap
Dalam Bekerja & Menggunakan Media Sosial

PANDEGLANG - Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani menekankan kepada 473 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I Kabupaten Pandeglang, agar bisa menjaga sikap dengan sebaik-baiknya.
Terlebih, yang paling penting kata Bupati Dewi, selain menekankan pentingnya menjaga etika dan sikap profesional dalam bekerja serta memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam penggunaan media sosial (medsos).
Hal itu disampaikan Bupati Pandeglang, saat memberikan arahan kepada ratusan calon PPPK dalam kegiatan pembekalan di Gedung Graha Pancasila, Rabu (23/7).
Wanita berkerudung dan berkacamata ini, meminta para calon PPPK tidak menjadikan media sosial sebagai tempat mengeluh atau mencurahkan isi hati terkait proses seleksi, administrasi, atau urusan kedinasan.
“Kalian (calon PPPK,red) akan menjadi bagian dari aparatur pemerintah, jadi harus bisa menjaga sikap. Jangan sedikit-sedikit curhat di medsos, apalagi yang berkaitan dengan pekerjaan atau kebijakan pemerintah,” tegas Bupati Dewi.
Menurutnya, curhat di media sosial yang menyangkut urusan pekerjaan tidak hanya mencoreng citra pribadi, tapi juga dapat berdampak negatif terhadap institusi pemerintahan.
“Kalau ada kendala, sampaikan lewat jalur resmi, bukan diumbar ke publik. ASN dan PPPK punya kode etik. Kita harus menjadi contoh yang baik. Sampaikan ke Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), sampaikan ke Asda, sampaikan ke Bupati dan Wakil Bupati, karena kami nanti yang akan memberikan solusi,“ jelasnya.
Bupati juga menegaskan, menjadi PPPK bukan hanya soal status, tetapi juga soal tanggung jawab dan integritas dalam melayani masyarakat. Ia berharap para calon PPPK yang sebentar lagi resmi diangkat, dapat menunjukkan kinerja terbaik dan menjaga nama baik daerah.
“Ini awal baru bagi mereka calon PPPK yang akan membantu Dewi-Iing untuk membangun Kabupaten Pandeglang maju. Pandeglang butuh tenaga-tenaga profesional dan berdedikasi. Bukan hanya bisa bekerja, tapi juga bisa menjaga sikap sebagai pelayan publik,” tandasnya.
Sementara, Plt Kepala Bidang Formasi dan Mutasi pada BKPSDM Pandeglang, Furkon mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari persiapan pengangkatan PPPK formasi tahun 2024 yang akan diserahkan pada 2025.
“Total ada 473 calon PPPK yang ikut, agendanya sosialisasi kepegawaian, terutama soal disiplin pegawai. Tujuannya agar mereka paham aturan-aturan sebagai calon ASN PPPK,” katanya.
Ia menegaskan pentingnya pemahaman tentang disiplin dan aturan kepegawaian sejak awal, agar para calon PPPK tidak tersandung masalah setelah resmi dilantik. “Jangan sampai setelah jadi PPPK, malah salah langkah karena nggak tahu aturannya,” tegasnya.
Furkon berharap, pengangkatan 473 PPPK ini bisa membantu menutupi kebutuhan tenaga kerja di lingkungan Pemkab Pandeglang. Meski begitu, ia mengakui kebutuhan pegawai masih cukup tinggi.
“Ya, walaupun kebutuhan pegawai masih banyak, semoga mudah-mudahan 473 PPPK ini bisa mengisi kekosongan di instansi masing-masing. Pelantikan direncanakan bulan Agustus, tinggal tunggu tanggal pastinya,” tandasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu