Pelaku Pungli Di Jalur Wisata Masih Marak

PANDEGLANG - Para oknum pelaku pungutan liar (Pungli) di jalur kawasan wisata di Kabupaten Pandeglang, ternyata masih marak. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang, Rosy Sukmawaty.
Rosy Sukmawaty mengungkapkan, pihaknya menerima banyak laporan maraknya keluhan wisatawan soal Pungli saat menuju ke sejumlah destinasi wisata.
“Keluhannya itu biasa datang dari desa-desa atau perusahaan wisata, banyak wisatawan yang merasa tidak nyaman saat menuju destinasi karena adanya pungutan-pungutan di jalan,” ungkap Rosy, Kamis (24/7).
Dia menjelaskan, pungutan tersebut bermacam-macam modusnya. Ada yang berdalih untuk perbaikan jalan, pembangunan jembatan, atau bahkan sumbangan untuk masjid.
“Modusnya macam-macam, bilangnya untuk kesejahteraan masyarakat atau perbaikan infrastruktur. Tapi yang disayangkan, itu dilakukan di beberapa titik yang justru bikin perjalanan jadi tidak nyaman,” tegasnya.
Ia mencontohkan, saat perayaan HUT Carita kemarin, masih ada pungutan liar di jalur Jiput-Carita. Bahkan, ada tiga titik yang meminta sumbangan masjid dalam jarak kurang dari satu kilometer.
“Bayangkan, belum satu kilometer sudah tiga kali dimintai sumbangan. Ini yang harus segera ditertibkan. Jangan sampai wisatawan merasa kapok datang ke Pandeglang,” katanya.
Rosy menekankan pentingnya membangun citra Pandeglang sebagai daerah tujuan wisata yang ramah dan bersahabat. Ia berharap masyarakat bisa menjadi bagian dari standar wisata yang baik, termasuk menyambut tamu dengan bahasa dan sikap yang santun.
“Kalau kita terapkan standar wisata dengan benar, maka kesan wisatawan akan baik. Jangan sampai destinasinya disebut surga, tapi akses menuju ke surganya malah bikin kapok,” tandasnya.
Opini | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu