TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pelaku Tawuran Maut Ditangkap di Parung, Satu Orang Tewas Dibacok

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Jumat, 25 Juli 2025 | 12:46 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Dua orang pria berinisial AMG dan PRH yang diduga pelaku tawuran maut di kawasan Matraman, Jakarta Timur, berhasil diamankan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di wilayah Parung, Kabupaten Bogor, saat sedang bersembunyi.

 

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menjelaskan bahwa peristiwa tawuran itu sendiri terjadi pada Selasa (22/6) lalu, di mana ada satu korban yang dibacok oleh pelaku hingga tewas dengan menggunakan celurit.

 

“Satu orang laki-laki meninggal dunia atas nama Nur Hasan (24), dengan luka pada punggung, lengan atas kanan dan luka pada jari kaki kanan,” ucap Abdul, Jumat (25/7/2025).

 

Aksi tawuran itu melibatkan kelompok dari Pisangan Lama dan juga Pisangan Baru. Pihak kepolisian setelah menerima laporan terkait tawuran maut itu juga langsung bergegas melakukan penyelidikan.

 

Berdasarkan hasil penyelidikan, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi empat orang pelaku. Saat ini, dua orang terduga pelaku lainnya yang berinisial SB dan HN masih dalam pengejaran polisi.

 

“Berhasil menangkap pelaku atas nama AMG dan PRH di lokasi persembunyiannya di Parung Bogor tanpa perlawanan. Sedangkan SB dan HN masih buron dari kelompok Pisangan Lama,” jelasnya.

 

Keempat pelaku pada saat kejadian diketahui mempersenjatai diri mereka dengan senjata tajam jenis celurit. Mereka pun melakukan penyerangan terhadap kelompok lawan.

 

“Masing-masing membawa celurit,” ungkap Abdul.

 

Korban pada awalnya dibacok oleh pelaku HN hingga terjatuh. Dari situ, ketiga pelaku lainnya ikut membacok korban dan langsung melarikan diri, meninggalkan korban yang terluka.

 

Lebih lanjut, Abdul juga membeberkan motif dari aksi tawuran dan penyerangan yang terjadi. Dijelaskan olehnya, tawuran itu terjadi atas dasar rasa dendam, lantaran kelompok lawan disebut melakukan penyerangan lebih dahulu sebelumnya.

 

“Pelaku melakukan aksi tersebut karena dendam sebab seminggu sebelumnya kelompok lawan melakukan penyerangan terhadap kelompok pelaku yang menyebabkan motor rusak dan warung di sekitar Pisangan Lama dijarah,” tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit