Terendus Main Judi Online, 15 Ribu Warga Terancam Tidak Dapat Bansos

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bersih-bersih daftar penerima Bantuan Sosial (Bansos). Para penerima manfaat yang ketahuan main judi online (judol) akan dicoret dan dialihkan ke orang lain yang lebih pantas menerima.
Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sepanjang tahun 2024 terdapat 602.419 warga Jakarta yang terindikasi terlibat judol. Dari jumlah tersebut, 15.033 orang di antaranya tercatat sebagai penerima Bansos.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan, Pemprov DKI terus mengevaluasi penyaluran Bansos agar tepat sasaran. Salah satu langkah yang dilakukan adalah meninjau kembali kelayakan penerima, khususnya mereka yang terindikasi terlibat judol.
“Bantuan sosial ditujukan bagi warga yang benar-benar membutuhkan. Jika warga penerima ditemukan terlibat judi daring, maka bantuan akan dialihkan kepada warga lain yang lebih layak menerima,” ujar Pram di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2025).
Pram menjelaskan, Pemprov DKI tengah berkoordinasi dengan PPATK, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Dinas Sosial (Dinsos), serta Inspektorat untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif.
Kolaborasi ini diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama PPATK dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Rabu (23/7/2025), sebagai bagian dari upaya pencegahan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.
“Kami ingin memastikan dana bantuan benar-benar digunakan untuk kebutuhan pokok, dan meningkatkan ketahanan sosial ekonomi masyarakat,” tegas mantan Sekretaris Kabinet ini.
Pram mengajak masyarakat turut menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari praktik ilegal. Dia mengimbau masyarakat melaporkan jika mengetahui ada penyalahgunaan Bansos di lingkungannya.
Pram menambahkan, Pemprov DKI berkomitmen memperbarui data penerima secara berkala agar bantuan dapat tersalurkan secara adil dan tepat sasaran. “Langkah ini penting agar bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan,” katanya.
Pada Jumat (25/7/2025), Dinas Sosial DKI kembali menyalurkan Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD). Program ini mencakup tiga skema utama: Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ), dengan total penerima sebanyak 149.687 orang. Masing-masing penerima memperoleh bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan, yang disalurkan secara bertahap.
Kepala Dinas Sosial DKI Iqbal Akbarudin menyampaikan, program PKD merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov untuk memperkuat perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
“Kami pastikan, bantuan ini tepat sasaran melalui proses verifikasi data yang ketat dan pemadanan dengan berbagai sumber. Petugas pendamping sosial dan pengurus Rukun Tetangga (RT) turut dilibatkan untuk menjamin akurasi data penerima,” jelas Iqbal.
Penyaluran Bansos PKD mengacu pada Keputusan Gubernur Nomor 541 Tahun 2025 yang memuat ketentuan terbaru tentang kriteria penerima dan mekanisme distribusi. Pada bulan Juli 2025, penerima terdiri dari 122.408 orang untuk KLJ, 15.105 orang untuk KPDJ, dan 12.174 orang untuk KAJ.
Selain itu, telah ditetapkan tambahan 56.351 penerima baru, yang terdiri dari 38.414 lansia (KLJ), 4.489 penyandang disabilitas (KPDJ), dan 13.448 anak (KAJ). Namun, pencairan bantuan bagi kelompok penerima baru masih menunggu proses pembukaan rekening kolektif oleh Bank Jakarta.
Sebagai catatan, masyarakat tidak dapat mendaftar langsung sebagai penerima Bansos PKD. Calon penerima harus terdaftar terlebih dahulu dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sesuai Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2022.
Kini, Kementerian Sosial telah menutup fitur pendaftaran DTKS. Seiring berlakunya Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2025, DTKS telah bertransformasi menjadi Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Ke depan, seluruh proses penentuan penerima bantuan akan mengacu pada data kesejahteraan warga yang tercatat dalam DTSEN.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 10 jam yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 5 jam yang lalu