Kapal Kargo Terdampar Di Pesisir Pantai Cibitung

PANDEGLANG - Dampak dari cuaca ekstrem di wilayah perairan laut Kabupaten Pandeglang, telah mengakibatkan kapal besar atau kapal kargo (barang) Tresnawati terdampar di kawasan pesisir pantai Ersangu Cikalapa Luhur, Desa Kutakarang, Kecamatan Cibitung, Selasa (29/2), sekitar pukul 2.00 WIB.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, seluruh awak kapal dan kru yang berjumlah 16 orang selamat. Dan kini sudah dievakuasi ke daratan oleh pihak TNI Angkatan Laut, Kecamatan Cibitung dan para pihak terkait lainnya.
Salah seorang warga setempat, Mahpudin (30) mengungkapkan, kejadian kapal besar yang terdampar di pesisir pantai di wilayahnya itu kemarin malam (Selasa). Saat ini katanya, bakal dilakukan evakuasi oleh pihak TNI Angkatan Laut.
“Kejadian kemarin pak, saat ini kapalnya masih terdampar. Katanya sih tadi saya dengar informasi mau dievakuasi,” kata Mahpudin, saat dihubungi wartawan via panggilan whatsapp (WA), Rabu (30/7).
Terpisah, Camat Cibitung, Mochamad Muhaemin membenarkan, peristiwa kapal kargo telah terdampar di pesisir pantai. Bahkan katanya, pihaknya sudah ke lokasi untuk memastikannya kejadian tersebut.
“Ya, kapal kargo terdampar. Itu mau ngambil barang ke Semen Merah Putih yang di Bayah, Kabupaten Lebak. Jadi saat mereka berangkat ke Bayah, ada angin kencang yang lumayan tinggi 28 not, hingga mendorong kapal mereka ke pesisir pantai begitu,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, di dalam kapal itu berjumlah 16 orang dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya dari dari Padang, Sulawesi, Surabaya dan lainnya. Dia juga memastikan tidak ada orang asing atau luar negeri di dalam kapal tersebut.
“Kalau isi di dalam kapal hanya 16 orang, terdiri dari satu orang perempuan dan 15 orang laki-laki. Semuanya orang Indonesia ya, nggak ada orang asing,” katanya.
Muhaemin memastikan, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Begitu juga seluruh penumpang kapal telah dilakukan evakuasi ke daratan. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, semuanya dalam kondisi sehat dan aman,” pungkasnya.
Kini peristiwa itu telah ditangani oleh pihak TNI Angkatan Laut. “Untuk penanganannya, sekarang sudah ditangani oleh TNI Angkatan Laut Pak (sebutnya ke wartawan,red),” tandasnya.
Pos Banten | 13 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 18 jam yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 5 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 17 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu