Universitas Mercu Buana Gelar Pelatihan Kerajinan Manik-Manik di Palmerah

JAKARTA - Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar pelatihan pembuatan produk kerajinan dari manik-manik di kawasan Palmerah, Kelurahan Kemanggisan, Jakarta Barat.

 

Kegiatan ini melibatkan ibu rumah tangga (IRT) dan pelajar sebagai bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) yang bertujuan mengasah keterampilan sekaligus membuka peluang usaha baru.

 

Anisah, dosen Universitas Mercu Buana yang memimpin pelatihan menjelaskan,  program tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan PPM tahun sebelumnya. Ia menekankan bahwa keterampilan membuat kerajinan dari manik-manik dapat menjadi sumber penghasilan tambahan, bahkan berpotensi menjadi bisnis yang menjanjikan.

“Sekarang banyak yang jual strap handphone atau gantungan tas lucu dari manik-manik. Modalnya kecil, cara membuatnya mudah, tapi kalau pintar memasarkan, bisa untung besar. Apalagi dengan penjualan online, peluang pasarnya semakin luas,” jelas Anisah dalam keterangan tertulis, Minggu (3/8/2025).

Menurutnya, bisnis kerajinan manik-manik diminati berbagai kalangan, terutama wanita dan pelajar. Bahkan untuk pemula, omzet yang bisa diraih berkisar Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per hari. Melalui pelatihan ini, ibu-ibu rumah tangga dan pelajar diharapkan mampu memanfaatkan keterampilan tersebut, baik untuk berjualan online maupun dalam kegiatan sekolah seperti market day.

Anisah berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga dapat memotivasi peserta untuk menciptakan lapangan kerja baru.

“Di era sekarang, lapangan kerja semakin terbatas. Dengan keterampilan seperti ini, kita bisa menciptakan peluang sendiri, bahkan membuka usaha yang bermanfaat bagi orang lain,” tambahnya.

Pelatihan ini disambut antusias peserta yang merasa mendapatkan ilmu baru sekaligus peluang usaha yang dapat ditekuni dari rumah.