Rekrut Warga Sendiri, Pemprov DKI Jakarta Buka Loker Petugas Damkar Dan PPSU

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta mengutamakan merekrut warganya sendiri untuk mengisi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Langkah ini akan mengurangi beban ekonomi Ibu Kota.
Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menyiratkan warga luar Jakarta boleh mendaftar menjadi petugas Damkar dan PPSU, jadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengatakan, Jakarta sedang mengalami kekurangan petugas Damkar dan PPSU. Saat ini, hanya ada sekitar 4 ribu petugas Damkar. Padahal, idealnya Jakarta memiliki 11 ribu personel Damkar.
“Karena itu, rekrutmen penting untuk mengisi kekosongan itu,” kata William kepada Tangselpos.id, Selasa (5/8/2025).
Permasalahan serupa juga terjadi di PPSU. Jakarta membutuhkan sekitar 1.000 petugas PPSU yang tersebar di sebanyak 239 kelurahan. Kebutuhannya tentu meningkat seiring adanya petugas PPSU yang mengundurkan diri atau pensiun.
Dia menilai, kondisi ini kesempatan bagi Pemprov DKI untuk meningkatkan pelayanan dan merekrut sebanyak mungkin orang untuk bekerja di Ibu Kota. Namun, lanjut dia, rekrutmen ini bisa jadi tidak optimal, jika dalam pelaksanaannya Pemprov DKI tidak memprioritaskan warganya sendiri untuk mendapatkan pekerjaan-pekerjaan tersebut.
“Jika Pemprov DKI terlalu sedikit menerima warganya sendiri untuk mengisi kekosongan dalam posisi-posisi tersebut, maka warga Jakarta merasa tidak diuntungkan,” ujar Ketua Fraksi PSI DPRD DKI ini.
Karena itu, dia mengusulkan agar Pemprov DKI mengutamakan warga ber-KTP Jakarta untuk direkrut masuk ke dalam posisi-posisi pemadam kebakaran dan PPSU.
Ini akan mengurangi beban terhadap warga Jakarta secara signifikan, terutama beban ekonomi. Baru setelah itu dilaksanakan, Pemprov DKI bisa memikirkan orang-orang lain yang datang dari luar daerahnya sendiri,” tegas William.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa pendaftaran untuk lowongan pekerjaan di sektor Damkar dan PPSU di Jakarta, sebagian besar diikuti oleh masyarakat dari luar Jakarta.
Jakarta sebagai kota yang terbuka, memang harus saya akui apa adanya bahwa sekarang ini begitu lowongan dibuka, yang mendaftar banyak sekali. Rata-rata bukan warga Jakarta, karena kan KTP-nya dilihat,” ujar Pram di Balai Kota Jakarta, Senin (4/8/2025).
Menurut Pram, antusiasme tinggi dari pelamar luar daerah ini, juga tercermin pada proses rekrutmen PPSU yang sudah lebih dulu dibuka. Hal serupa diprediksi akan terjadi dalam pembukaan lowongan Damkar yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Dia menilai bahwa Jakarta telah menjadi magnet harapan baru bagi banyak warga dari daerah lain untuk mencari pekerjaan dan memperbaiki kondisi ekonomi mereka. Oleh karena itu, rekrutmen yang dilakukan oleh Pemprov DKI tetap akan dibuka secara umum dan transparan.
“Saya yakin memang ya ini sebagai bagian dari kota terbuka, orang menaruh harapan untuk bisa menggantungkan nasib bekerja di Jakarta,” kata Pram.
Namun, dia juga mengakui bahwa tingginya jumlah pelamar dari luar daerah, menimbulkan tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah, khususnya dalam mengelola beban kota dan mengakomodasi kebutuhan warga asli Jakarta.
Untuk itu saya tetap akan menjalankan secara terbuka, walaupun kemudian ini menjadi beban bagi kota Jakarta,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI mengumumkan akan membuka lowongan untuk Damkar sebanyak 1.000 anggota. Penerimaan anggota Damkar baru ini dilakukan karena kuotanya sangat kurang di Jakarta.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 18 jam yang lalu