Toko Serba Ada Di Lebak Terbakar Hebat
Padamkan Api, 4 Unit Mobil Damkar Diterjunkan
LEBAK - Diduga akibat korsleting listrik, toko serba ada Almon di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, terbakar hebat sehingga membuat pengunjung berhamburan dan karyawan panik, Senin (22/12), sekitar pukul 09.30 WIB.
Bahkan untuk memadamkan si jago merah yang melalap toko tersebut, pihak Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak, harus menerjunkan sebanyak 4 unit armada pemadam kebakaran (damkar).
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa. Karena dapat ditangani dengan baik oleh pihak Satpol PP yang dibantu berbagai pihak lainnya.
Salah seorang warga Rangkasbitung, Ema mengungkapkan, pada saat mau belanja ke toko tersebut, tiba-tiba saja dia bersama warga lainnya melihat ada asap yang keluar dari toko tersebut.
“Tadinya mau belanja, tiba-tiba ada asap dari dalam toko, pengunjung lain dan penjaga toko berlarian keluar. Saya juga ikut panik, kejadiannya itu sekitar pukul 09.30 WIB kalau tidak salah,” kata Ema, Senin (22/12).
Tidak lama kemudian lanjutnya mengungkapkan, mobil dan para petugas pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi kejadian. Bahkan katanya, para petugas sigap langsung pada masuk untuk memadamkan api tersebut.
“Saya lihat petugas pemadam langsung pada datang untuk memadamkan api yang membakar toko tersebut. Sepengetahuan saya banyak sekali petugas yang memadamkannya,” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Damkar Dinas Satpol PP Kabupaten Lebak, Iwan Darmawan, membenarkan terkait peristiwa kebakaran tersebut. Saat mendapatkan informasi, pihaknya langsung ke lokasi kejadian dengan menerjunkan sebanyak 4 unit armada damkar.
“Ya benar, kami langsung sigap meluncur ke lokasi kejadian untuk memadamkan api yang membakar toko tersebut. Ada sebanyak empat unit armada damkar yang kami bawa untuk mematikan api tersebut,” katanya.
Tak dipungkiri oleh pihaknya, dalam proses memadamkan api tersebut, pihaknya mendapatkan kendala karena kepulan asap tebal. Terlebih alat pelindung pernafasan mandiri sangat terbatas.
“Kami terkendala oleh asap tebal, dan alat pernapasan. Alhamdulillah, walau harus bolak-balik mengisi air, api berhasil kami kendalikan (padamkan,red),” katanya.
Pihaknya menduga kebakaran terjadi, akibat adanya korsleting listrik. Sebab, api muncul pertama dari keterangan yang didapat pihaknya, dari instalasi listrik di toko tersebut. “Saat kami pastikan, kami menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik,” pungkasnya.
Dia juga memastikan dalam peristiwa kebakaran tersebut tak ada korban jiwa. “Alhamdulillah tak ada korban jiwa dan tidak merambat ke toko yang lain,” tandasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
NATARU | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu


