2 Hotel Di Bali Milik BUMN Diakui Dunia

BALI - Dua hotel yang dikelola Bank Usaha Milik Negara (BUMN) InJourney Hospitality, yakni The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel The Heritage Collection, sukses meraih pengakuan global. Hal ini diharapkan mampu membuat Bali, sebagai destinasi pariwisata kelas dunia yang nggak kaleng-kaleng.
The Meru Sanur sukses masuk Hall of Fame: The 100 Best Hotels in the World, sekaligus menyandang predikat Bali’s Best Hotels & Resorts versi Savour BlackBookAsia Unadulterated List 2025. Sedangkan, Bali Beach Hotel The Heritage Collection juga meraih gelar Bali’s Best Hotels & Resorts.
Kedua properti ini berdiri di jantung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur (Bali). Yakni KEK kesehatan pertama di Indonesia, yang mengusung konsep pariwisata berbasis alam dan menonjolkan panorama Pantai Sanur yang memikat.
“KEK Sanur akan menjadi salah satu pusat kesehatan dan pariwisata unggulan dengan standar internasional,” kata Direktur Utama InJourney Maya Watono dalam keterangan resminya, Minggu (10/8/2025).
InJourney Hospitality, yang merupakan anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney ini menegaskan, pengakuan terhadap The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel diharapkan akan membuat KEK Sanur semakin dikenal wisatawan internasional. Serta menguatkan posisinya sebagai first international health and wellness destination di Indonesia.
“Pada akhirnya memberikan dampak ekonomi yang luas kepada masyarakat,” ucapnya.
Sebagai informasi, Savour BlackBookAsia Unadulterated List 2025 merupakan daftar kurasi tahunan bergengsi yang merangkum hotel, resor, restoran dan destinasi terbaik dunia.
Tim editorialnya menilai dari kualitas layanan, pengalaman tamu, konsistensi standar internasional pada fasilitas, desain, gastronomi, hingga keunikan konsep.
Masuk ke dalam daftar ini berarti properti tersebut menjadi salah satu yang paling direkomendasikan bagi wisatawan premium global.
Penghargaan internasional ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi The Sanur sebagai destinasi kesehatan dan pariwisata kelas dunia,” ujar Maya.
Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat mengatakan, The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel menjadi etalase yang menampilkan keramahtamahan dan kemewahan berstandar internasional, dengan warisan budaya Indonesia.
The Meru Sanur yang terletak di tepi Pantai Sanur, mengusung konsep wellness resort dengan sentuhan budaya Bali yang berpijak pada filosofi Tri Hita Karana.
Perpaduan ketenangan elegan, kemewahan dan keindahan alam menciptakan harmoni sempurna yang memberikan pengalaman menginap berkesan, sekaligus bermakna,” katanya.
Sementara, Bali Beach Hotel The Heritage Collection merupakan ikon legendaris sejak era emas pariwisata 1960-an. Hotel ini memadukan nuansa nostalgia dengan sentuhan kemewahan modern.
Menurut Christine, kedua properti ini membawa visi yang sama, menghadirkan kemewahan berstandar internasional, sembari melestarikan warisan budaya Indonesia.
Pengakuan internasional ini menjadi penghormatan bagi seluruh tim yang bekerja dengan dedikasi tinggi demi menciptakan pengalaman yang tak hanya berkesan, tetapi juga membekas di hati para tamu,” ucapnya.
Terpisah, pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mengatakan, sektor perhotelan yang dikelola BUMN sangat layak dipertahankan dan terus dikembangkan.
“Setidaknya melalui pengakuan global tersebut, membuktikan hotel kelolaan BUMN layak diperhitungkan dan bersaing dengan hotel milik swasta. Ini menjadi daya jual bagi hotel BUMN,” kata Toto kepada Rakyat Merdeka, Minggu (10/8/2025).
Toto melihat, BUMN sektor perhotelan masih bisa berkembang dalam ekosistem di bawah naungan InJourney.
“Dengan demikian, produk holding itu bisa dijual secara bundling, sehingga menghasilkan harga yang lebih kompetitif,” ujarnya.
Apalagi keberadaan BUMN sebagai pengelola hotel adalah pembuka jalan, karena relatif belum ada operator bisnis di sektor tersebut.
Menurut Toto, setiap negara memiliki prioritas dalam mengelola produk atau jasa mereka, demi kepentingan publik, yang tentunya diharapkan bisa mendukung kondisi kesehatan perusahaan agar berjalan baik.
“Saya rasa, pemerataan kesempatan bagi industri nasional khususnya di sektor perhotelan ini bisa terus tumbuh,” tutur Toto.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu