Gandeng Legenda Hidup, Komunitas Jazz Tangerang Selatan Lahir Kembali

BINTARO – Irama jazz kembali mengalun di Tangerang Selatan. Melalui pembentukan Komunitas Jazz Tangerang Selatan (KJTS), para pegiat musik dan pemerintah kota bersatu menghidupkan kembali atmosfer musik yang pernah jaya di kota ini.

 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Heru Sudarmanto, menyebut langkah ini sebagai tonggak penting kebangkitan musik jazz di daerahnya.

 

“Dulu, jazz di Tangsel sempat berjaya. Kini saatnya kita tumbuhkan lagi. Ini juga bagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif, khususnya musik. Potensinya besar sekali, dan kita ingin ini berkembang, bahkan merambah genre musik lain,” ujar Heru di Emerald Tree Resto & Coffee Bar, Pondok Aren, Senin (11/8). 

 

Gagasan KJTS lahir dari Dinni Deniasti Atiek, yang merasa rindu akan kemeriahan Tangsel Jazz Festival yang telah lama vakum. Bersama Wita Wibisono dan Irfan Santoso yang juga Sekretaris Dinas Pariwisata Tangsel, mereka memutuskan membentuk komunitas ini sebagai wadah berkumpul, jamming, sekaligus edukasi bagi musisi dan pencinta jazz.

 

“Kami ingin musisi Tangsel punya rumah sendiri. Teman-teman dari luar kota pun bisa datang, main bareng, dan memperkaya warna musik di sini,” kata Dinni.

 

Sebagai ikon, KJTS menggandeng Jeffrey Tahalele, bassist legendaris Indonesia yang tinggal di Reni Jaya, Pamulang. Dukungan juga datang dari Emerald Tree Resto & Coffee Bar, yang menyediakan tempat reguler untuk acara bulanan KJTS setidaknya enam bulan ke depan.

 

Irfan Santoso berharap langkah ini menjadi awal bagi kebangkitan festival jazz di Tangsel.

 

“Jangka panjangnya, kami ingin Tangsel Jazz Festival hidup lagi. Untuk sekarang, kita fokus membangun ruang pertemuan, ajang bermain, dan belajar. Ada Living Legend seperti Jeffrey Tahalele yang bisa jadi inspirasi,” ungkapnya.

 

Dengan kolaborasi antara komunitas, musisi senior, pelaku usaha, dan pemerintah, KJTS diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di Tangsel tidak hanya di ranah jazz, tapi juga musik secara umum.